Wonderfull Sail to Bintan Gabung dengan Indonesia, 30 Negara Ikut Serta

Wonderfull Sail to Bintan Gabung dengan Indonesia, 30 Negara Ikut Serta

Para sailer di Bintan beberapa waktu lalu (Foto: google)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan menggabungkan event Wonderfull Sail To Indonesia dengan Wonderfull Sail To Bintan. Penggabungan event ini akan digelar dari 16-22 Oktober 2017 di Kawasan Pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Event ini akan diikuti oleh 40 Kapal Yacht dari 30 negara. Kapal Yacht yang berisikan masing-masing empat orang itu akan berangkat melalui dua negara ke Terminal Ferry Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi. Diantaranya 13 kapal berangkat dari Australia dan 27 kapal dari Singapura.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan Kapal Yacht dari Australia dan Kapal Yacht dari Singapura akan bergabung di Indonesia pada 19 Oktober.

"Jadi total wisatawan yang akan berkumpul nantinya sekitar 160 orang. Mereka akan mengikuti berbagai acara hingga 22 Oktober mendatang," ujar Luki kepada batamnews.co.id, Kamis (12/10/2017).

Acara pertama yang akan dilalui oleh perserta yaitu melepaskan ribuan bibit babby turtle (tukik) di Pantai Banyan Tree Lagoi pada 20 Oktober. Lalu, bergegas menuju Vihara Patung Seribu (Lohans Tample) untuk melihat keindahan dan keunikan vihara tersebut.

Selanjutnya, mereka akan menyaksikan perlombaan lomba sampan naga dalam acara Festival Bahari Kepri (FBK) di Kawasan Tepi Laut, Tanjungpinang. Kemudian juga menyaksikan parade kapal hias dalam acara Festival Sungai Carang (FSC) di Senggarang, Tanjungpinang.

"Selesai menyaksikan kedua festival mereka akan dijamu makan malam di Gedung Daerah dan kembali lagi ke Lagoi," bebernya.

Keesokan harinya, 22 Oktober mereka akan bertamsya ke Pulau Beralas Pasir (White Sand Island). Disana mereka akan menyelem menikmati indahnya eksositem bawah lau serta berpesta pora. 

Kemudian, dilanjutkan dengan mengunjungi Sekolah Kapal  Jong sekaligus menyaksikan perlombaan tradisional kapal kecil itu di Desa Teluk Bakau. Setelah itu berangkat ke Tanjungpinang lagi untuk menyaksikan Carnaval Kepri dan kembali ke Lagoi.

"Mereka akan dijamu makan malam di Lagoi Bay. Disana mereka akan bergembira karena ada berbagai acara yang meriah. Esoknya, 23 Oktober mereka kembali pulang keasalnya," kata dia.

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews