BPJS Ketenagakerjaan Wujudkan Keinginan Pekerja Lion Group Miliki Rumah

BPJS Ketenagakerjaan Wujudkan Keinginan Pekerja Lion Group Miliki Rumah

Presdir Lion Air Group Edwart Sirait meletakkan batu pertama (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerjasama dengan Bank BTN membangun rumah bagi pekerja Lion Group. Kerja sama tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan perumahan pekerja BPJS Ketenagakerjaan di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/10). 

BPJS Ketenagakerjaan mewujudkan pemberian program manfaat layanan tambahan berupa housing benefit yang merupakan manfaat terkini dan dapat dirasakan langsung oleh peserta berupa Pinjaman Uang Muka Perumahan, Pembiayaan KPR Perumahan, Pinjaman Renovasi Perumahan, dan Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi.

Pada proyek kali ini BPJS Ketenagakerjaan menjalin kerja sama dengan Bank BTN sebagai mitra pembiayaan, untuk membangun 300 unit rumah pekerja bagi para pekerja Lion Group yang telah memenuhi syarat, sebagaimana yang telah ditentukan BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution mengatakan, ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk mensejahterakan pekerja, dalam membantu mewujudkan keinginan mereka agar dapat memiliki hunian sendiri.

“Di samping itu, program ini juga dalam upaya turut mendukung program pemerintah untuk mewujudkan program 1 Juta rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar Amran.

Proyek yang dibangun di lahan seluas 7 Hektar ini juga akan menggandeng PT Sarana Global Utama sebagai perusahaan pengembang yang ikut membantu mewujudkan proyek mulia bagi para pekerja yang telah aktif selama 1 tahun, tertib administrasi kepesertaan, aktif iuran, dan mendapat rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan telah memenuhi syarat dan ketentuan bank penyalur.

Pada pola pembiayaan, dapat dilakukan secara kredit melalui Bank BTN dengan suku bunga rendah yaitu Bank Indonesia (BI) repo rate + 3 % untuk pekerja (Non Masyarakat Berpenghasilan Rendah), dan BI repo rate + 4% untuk pengembang sesuai dengan aturan yang berlaku di BPJS Ketenagakerjaan, papar pria asal Sumatera Utara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa. Karena sebelumnya badan usaha itu hanya membuka usaha saja di Batam, tanpa memperhatikan pekerjanya.

“Ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa, karena sebelumnya badan usaha itu hanya membuka usaha di Batam. Bahwa pekerjanya mau apa-apa itu terserah pekerja,” kata dia.

Yang kedua kata Amsakar, kedepan ia mengharapkan kepada setiap pelaku usaha yang berskala besar agar memperhatikan pekerjanya.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Lion air ini bisa menjadi contoh untuk para pelaku usaha berskala besar agar memperhatikan pekerjanya,” ujarnya.

(yud)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews