Waspada, Kini Stroke Bisa Menyerang Anak Muda

Waspada, Kini Stroke Bisa Menyerang Anak Muda

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Stroke merupakan penyakit gangguan saraf pada otak yang dapat melanda siapa saja. Termasuk anak muda yang memiliki riwayat keluarga, bahkan dia seorang perokok atau tidak menjalankan gaya hidup sehat yang begitu penting.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Prof Dr dr Mohammad Hasan Machfoed, SpS(K), MS mengatakan, stroke merupakan tiga besar penyakit akibat gangguan saraf. Sekira 75 persen terjadi akut dan tergolong salah satu penyakit degeratif yang berbahaya.

"Tiga penyakit saraf terbanyak yaitu nyeri kepala akibat insiden kecelakaan. Kalau sudah akut pasti jadi problemnya stroke," ujarnya di sela acara Temu Media Kalbe Academia 2017 di Pullman Hotel Central Park, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Stroke, menurut dr Hasan, menjadi salah satu penyakit neurologi degeneratif yang mulai menjadi perhatian. Penyakit mematikan itu kini mulai menjamah ke populasi anak muda.

Penyebabnya risikonya karena gaya hidup tidak sehat. Sedari muda sudah rentan stres, kebiasaan merokok atau sering konsumsi makanan junk food.

"Faktor gaya hidup jadi nomor satu. Enggak heran kalau orang usia 40 tahun sudah kena stroke," tambahnya.

Dalam penyembuhannya, pasien stroke tidak dijamin dapat beraktivitas total kembali. Apalagi kalau kondisinya sudah lumpuh dan tidak menjalani fisioterapi sejak terdiagnosis. 

Pada 2010, sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Stroke, menemukan antara 1988 hingga 2004, serangan otak tiga kali lipat terjadi pada perempuan berusia 35 hingga 54 tahun. 

Bahkan pada pertengahan tahun 1990 hingga awal 2000, penelitian yang dipublikasikan di Neurology menunjukkan adanya peningkatan stroke sekitar 54 persen terhadap orang dewasa yang berusia 20 hingga 45 tahun. Kita mungkin berpikir bahwa stroke tidak akan menyerang seseorang yang berusia muda. Mitos tersebut kini terbantahkan.

Jumlah orang yang terkena stroke memang menurun, namun jumlah orang yang terkena stroke pada usia muda justru meningkat. 

Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Neroulogy menunjukkan bahwa pada tahun 1999 dan 2005 di Cincinnati, terjadi penurunan stroke pada orang yang berusia 71 hingga 69 tahun. Namun ada peningkatan 13 hingga 19 persen pada orang yang berusia 20 hingga 54 tahun. Meskipun hal ini dibantah  oleh Andrew Russman, DO,  seorang ahli saraf dan spesialis perawatan stroke di Cleveland Clinic. 

Ia berujar, memang beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan stroke pada usia muda, tetapi buktinya kurang. Insiden stroke mengalami penurunan secara keseluruhan, mungkin ini disebabkan adanya edukasi untuk lebih mengenali stroke pada usia muda.

Masih ada perbedaan pendapat antara satu pihak dengan pihak lainnya. Tetapi data statistik di Amerika menunjukan stroke yang terjadi pada usia di bawah 45 tahun menyerang sekitar 7 hingga 15 orang per 100,000.

Bagaimana cara mencegah stroke pada usia muda?

Kelebihan berat badan adalah salah satu penyebab yang mesti dihindari, karena kelebihan berat badan dapat memicu kolestrol tinggi, diabetes, hingga darah tinggi. Memang penyakit tersebut juga bisa diturunkan lewat gen. Namun, dengan makan makanan tidak sehat, Anda akan meningkatkan risiko dua kali lipat. Ada beberapa cara lainnya, seperti:

- Olahraga yang teratur untuk kesehatan tubuh Anda dan menjaga berat badan yang stabil. Olahraga juga mampu membakar lemak dan kalori, sehingga tidak terjadi penyumbatan pada pembuluh darah akibat lemak jenuh yang berkumpul.
 - Diet makan makanan rendah lemak, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan gandum utuh.
- Pantau tekanan darah Anda setiap saat, sehingga Anda tahu harus melakukan apa jika tekanan darah Anda tinggi. - Cek juga tingkat kolesterol Anda.
- Menghindari rokok, narkoba, dan alkohol.
- Kunjungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews