Isu Pencopotan Kepala BP Batam Kembali Santer

Isu Pencopotan Kepala BP Batam Kembali Santer

Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro (Foto: Yogi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kabar pencopotan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) Hatanto Reksodipoetro kembali berhembus. Kabar itu beredar di kalangan pengusaha.

Salah satu info terbaru pelantikan Kepala BP Batam yang baru akan digelar besok berikut para deputi. 

“Info terbaru: jika tidak ada halangan calon kepala BP kawasan dan calon deputi akan dilantik besok.” Begitu rumor yang beredar di kalangan pengusaha.

Seorang pengusaha di Batam mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Isunya, Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian Lukita  Dinarsyah Tuwo menggantikan sosok Hatanto yang telah menjabat sejak April 2016 lalu. 

“Infonya yang saya tahu penggantinya Lukita, Sesmenko Perekonomian,” ujar seorang pengusaha kepada batamnews.co.id.

Hanya saja, kabar pergantian ini kerap dihembuskan sejak beberapa bulan belakangan. Terutama di saat terjadinya pergesekan antara kebijakan Kepala BP Batam dengan kepentingan pengusaha. 

Beberapa kali kebijakan Hatanto ditentang para pengusaha dan dianggap merugikan serta mematikan pengusaha lokal. 

Hatanto memang begitu memegang tampuk kekuasaan di BP Batam langsung membuat berbagai macam kebijakan yang tak populer. Diantaranya menaikkan sejumlah sektor pelayanan mulai dari rumah sakit, sewa lahan, bandara, hingga pelabuhan. 

Tidak itu saja, Hatanto juga menarik sejumlah lahan-lahan tidur dan melarang diperjualbelikan. Kebijakan Hatanto yang sporadis ini membuat pengusaha lokal kelimpungan.

Hatanto juga membuat sejumlah kebijakan lainnya. Terutama soal lahan. Beberapa pekan lalu, Perka 10 BP Batam juga muncul soal lahan. 

Dalam perka itu, lahan-lahan dengan luas tertentu tidak bisa diagunkan tanpa persetujuan dari BP Batam. Kemudian lahan yang tak digarap investor akan ditarik kembali apabila tak segera dibangun dalam waktu tertentu, sedangkan uang jaminan lahan sebesar 10 persen dinyatakan hangus.

Direktur Humas dan Promosi BP Batam Purnomo Andiantono justru balik bertanya ketika menanggapi isu tersebut. 

"Aku gak punya info apa-apa. Kita kan konsen terus bekerja sesuai tupoksi. Ini aja baru selesai rapat. hehehe," ujar Andi.

Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro hingga kini belum dapat dikonfirmasi terkait rumor tersebut.

Sementara itu Sesmenko Perekonomian, Lukita, tidak menjawab pesan yang dikirimkan dan juga tak merespon panggilan telepon.

Begitu juga Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution juga tak merespon pesan yang dikirimkan.

(snw/yes)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews