BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Muhammad Rona Suryo Gemilang (13) tewas usai terjatuh dari lantai 3 Ruko Komplek Pertokoan Ozon No 6 Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Senin (9/10/2017).

Diduga ia terjun ke aspal dari lantai tiga setelah tersetrum. Pihak keluarga membantah Rona sempat selfie di atas itu. Namun sebelumnya saksi mata menyebutkan kedua orang tersebut berfoto bersama.

"Dia bukan selfie-selfie, tapi mau belajar disana bersama Noble," ucap Kepala Sekolah SMP 2 Tebing Binaan Karimun, Raja Hernayati.

Menurut pihak keluarga, sore itu, Rona bersama Noble (13), temannya naik kea tas ruko. Mereka hendak belajar. Bocah 13 tahun menunggui ayahnya yang sedang berlatih Muang Thai. 

Ia berjalan dari satu ruko ke ruko lain. Tiba di ruko tempat ia terjatuh, Rona berhenti dan naik ke balkon. 

Sementara itu karena takut, Noble tidak mengikuti korban. Ia hanya berdiri di atas ruko nomor 3 dan 4, sebab ruko nomor 5 merupakan tempat orang tuanya memiliki usaha laundry, dan ia pun takut untuk menyebrang.

Baca juga:

Ucapan Rona yang Mengejutkan Beberapa Hari Sebelum Tewas

Air Mata Pelayat Tumpah di Perkuburan Rona si Anak Cerdas

Video: Suara Emas Polwan Cantik yang Bikin Pria Gagal Fokus

Pihak keluarga dan sekolah sangat menyayangkan pemberitaan yang mengatakan kalau korban terjatuh saat sedang berfoto di atas ruko tersebut.

"Kata ibu Rona, dia tidak punya HP, pergi kesana belajar bahasa Inggris, sebab hari ini dia mau ulangan Bahasa Inggris," ujar Hernayati.

Pihak sekolah juga telah meminta keterangan dari Noble, yang saat itu orang terakhir yang melihat Rona di atas Ruko hingga ia terjatuh.

Sebelum terjatuh, Noble mengaku kalau ia melihat Rona kejang-kejang saat hendak berdiri, sebab di atas ada kabel listrik PLN. Diduga saat itu lah ia kesetrum.

"Saya juga sudah panggil Noble, udah saya tanya juga, katanya dia melihat Rona kejang-kejang sebelun jatuh, dan dia berada jauh dari Rona," kata Kepala Sekolah SMP 2 Binaan itu.

(edo)