Sekolah Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas di Lingga

Sekolah Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pergaulan Bebas di Lingga

Pelajar di SMAN 1 Lingga (foto: Ruz)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Maraknya pergaulan bebas di kota-kota besar menjerumuskan anak-anak usia sekolah ke lingkaran prostitusi dan penyalahgunaan obat-obat terlarang. Fenomena ini harus menjadi perhatian khusus masyarakat dan juga orang tua.

Kepala SMAN 1 Lingga, Fezi Karyadi mengungkapkan, agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, pelajar harus mengetahui sanksi dan hukum tentang hal tersebut.

"Dalam waktu dekat kita akan ada sosialisasi kepada pelajar dari Dinas Kesehatan (Dinkes) minggu depan tentang narkoba," kata dia kepada Batamnews.co.id, Jumat (06/10/2017).

Di Lingga sudah ada ada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 35 Tahun 2017 tentang jam wajib belajar pada malam hari bagi pelajar SD, SMP, SMA, SMK serta MA. Fezi mengaku hal itu sangat membantu pihak sekolah untuk mengontrol pelajar di luar sekolah.

"Sejauh ini belum ada laporan untuk siswa kita (SMA) yang kedapatan Satpol PP. Kalau mereka keluar, berarti ada kegiatan belajar dilakukan sampai batas jam malam. Tapi kita tetap kontrol," ujarnya.

Salah seorang warga Daik Lingga dan sekaligus sebagai tokoh agama di Daik, Rahadi turut perihatin dengan kondisi pergaulan saat ini. Terutama yang melibatkan pelajar.

"Pengawasan orang tua terhadap anak sangat penting untuk menghindari pergaulan bebas," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kepala bidang (Kabid) Perhubungan Darat di Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga ini.

Selain itu, Rahadi juga mengimbau agar anak-anak atau mahasiswa yang ada untuk dapat memilih lingkungan yang baik, serta menggunakan media sosial (Medsos) dengan bijak dan hal yang positif. 

(Ruzi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews