Masyarakat Lingga Khawatir Prostitusi Online

Masyarakat Lingga Khawatir Prostitusi Online

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Masyarakat Daik Lingga berharap agar praktek prostitusi yang saat ini marak terjadi di kota-kota besar di Kepri tidak menjalar hingga ke Kabupaten Lingga terutama Daik sebagai pusat Negeri Bunda Tanah Melayu.

Salah seorang warga Daik Lingga, Mala mengatakan, Daik yang kental dengan budaya melayu dan menjadi pusat Kerajaan Lingga-Riau hampir 100 tahun lalu itu jangan sampai dikotori oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami selaku warga dan mewakili masyarakat lainnya berharap Daik ini jangan dikotori oleh perilaku yang tidak senonoh. Kita ini kental dengan budaya dan agama, jadi jangan sampai kotor," kata dia kepada batamnews.co.id, Jumat (6/10/2017).

Ia mengatakan, saat ini praktek prostitusi baik online maupun berkedok panti pijat sudah marak terjadi di kota-kota besar. Dengan demikian, baik masyarakat maupun instansi terkait, diminta dapat lebih jeli agar hal tersebut tidak masuk dan merusak masyarakat terutama generasi muda.

"Anak-anak di usia sekolah juga perlu pengawasan yang maksimal. Orang tua perlu berperan agar anak-anak mereka terhindar dari pengaruh negatif," ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya, Iwan meminta agar tempat-tempat yang dianggap mencurigakan dapat dilakukan penindakan.

"Kalau perlu, hotel atau penginapan yang mencurigakan dan membuat resah warga sekitar, dilakukan razia entah satu minggu sekali atau bagaimana, agar perilaku-perilaku menyimpang dapat dihindari," katanya.

(ruz)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews