Parahnya Bandara Internasional Hang Nadim soal Transportasi Online

Parahnya Bandara Internasional Hang Nadim soal Transportasi Online

Bandara Internasional Hang Nadim Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bandara Internasional Hang Nadim Batam ternyata tidak ramah bagi transportasi online. Ini terbukti beberapa kali aksi sweeping taksi online dan ojek online terjadi.

Bahkan belakangan ini mulai mengarah kepada ancaman fisik, pengrusakan dan intimidasi. Aksi itu dialami ternyata tidak saja kepada sopir taksi online tapi juga kepada warga biasa.

“Bandara Internasional macam apa ini ya?” ujar seorang warga Batam kepada batamnews.co.id. Pasalnya, sebagai bandara dengan landasaran terpanjanga di Asia Tenggara, Hang Nadim seharusnya bukan lagi dikuasai taksi pangkalan.

Banyak keluhan warga mengenai taksi pangkalan tersebut. Selain harga yang tak kompetitif, tarifnya pun relatif mahal.

“Udah mahal, layanannya juga tidak nyaman,” ujar seorang warga yang pernah menggunakan taksi di bandara. Apalagi hanya berjarak sekitar 5 kilometer ia harus mengeluarkan uang mencapai Rp 100 ribu.

“Mahal juga,” ujarnya. Berbeda tentunya dengan taksi online yang jauh lebih murah dan nyaman. Hanya saja, hingga saat ini tidak ada tindakan tegas baik dari aparat keamanan di sana, maupun pengelola bandara.

Warga Batam pun kian resah setelah Pemko Batam menutup layanan taksi online dan ojek online tersebut.

Selain itu Damri di bandara juga tak memadai. Tidak jelas jadwal keberangkatan Damri tersebut kendati murah meriah.

Para penumpang pesawat yang baru tiba tentu saja sangat kesulitan mencari informasi mengena Damri. Jangankan orang baru, warga Batam sendiri pun banyak yang tak tahu dengan layanan murah ini. Parah nggak sih?

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews