Drainase Ratusan Juta Rupiah Tak Berfungsi

Drainase Ratusan Juta Rupiah Tak Berfungsi

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Drainase yang dibangun di Jalan Raya Simpang Busung menuju Desa Busung tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Seluruh drainase itu tertimbun tanah longsor hingga rata dengan tanah akibat hujan deras beberapa bulan ini.

Proyek drainase sepanjang ratusan meter itu menelan dana ratusan juta rupiah. Bahkan baru 4 bulan diselesaikan pembangunannya kondisinya sudah memprihatinkan.

Warga Seri Kuala Lobam, Bory mengaku kesal ketika melintasi jalan tersebut. Sebab tertimbunnya drainase itu dengan tanah mengakibatkan aliran air mandek hingga meluap ke badan jalan.

"Apalagi kalau hujan lebat, airnya meluber ke jalan raya. Sehingga jalannya tertutup banjir air dan lumpur kuning. Kondisinya seperti belum ada drainase," ujar Bobby, Selasa (3/10/2017).

Pria bujang ini meminta pemerintah perhatikan kondisi drainase tersebut. Agar fungsinya sesuai dengan peruntukkannya. Karena jika terbengkalai sangat merugikan semua pihak baik masyarakaat maupun negara.

"Meskipun drainase tersebut tidak dekat pemukiman warga. Tapi diperhatikanlah, jangan sampai buang duit ratusan juta tapi gak ada manfaatnya," katanya.

Hal yang sama dikatakan Musin. Warga Desa Busung ini sangat kecewa dengan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Sebab tidak bertanggungjawab dengan apa yang dikerjakan.

"Proyek dari uang negara ini harus dihargai. Bukannya asal bangun dan selesai lalu ditinggal begitu saja," cetusnya.

Setahu dia, drainase ini dibangun melalui dana APBN. Pelaksanaannya dimulai dari Januari dan diselesaikan pada Juni. Namun diusia baru 4 bulan, kondisinya sudah miris. Seluruh bagian drainase tertimbun oleh tanah longsor dan jika hujan ruas jalan tertutup oleh banjir.

"Kayaknya proyek ini masih tanggungjawab kontraktornya. Jadi kami minta segera benahi sebelum terjadi sesutu hal," ujar dia. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews