BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beberapa orang driver Go-jek mengaku heran dengan surat penyegelan tim penertiban Pemko Batam. Di sana tidak terbubuh tanda tangan penanggung jawab atau pejabat terkait.

"Aneh ya kok nggak ada tanda tangannya," ujar salah seorang driver sambil mengabadikan pengumuman tersebut, Selasa (3/10/2017). 

Tidak saja tanda tangan, namun nama pejabat yang berwenang juga tidak tercantum. Hanya ada stempel terbubuh di sana.

Selembaran surat tersebut ditempelkan tepat di pintu masuk kantor.

Dari pantauan Batamnews.co.id surat itu memang tidak ada tanda tangan. 

Hanya tertulis tertanda Tim Penertiban Pemko Batam, kemudian di stempel basah di bagian bawah surat tersebut. 

Tidak hanya driver beberapa orang managemen juga merasa heran. "Kenapa tanda tangannya nggak ada ya," ujar salah seorang karyawan office Go-jek. 

Sampai berita ditulis, belum ada keterangan pasti dari pihak pemerintah kota Batam khususnya Dinas Perhubungan Kota Batam. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Yusfa Hendri belum bisa dikonfirmasi terkait penutupan kantor Gojek ini.

"Nanti saja," ujar Yusfa Hendri kepada batamnews.co.id.

(yes)