PNS BKKBN Digerebek di Hotel

Istri Sempat Rencanakan Gerebek Suami Bersama Pegawai BKKBN, Tapi Gagal

Istri Sempat Rencanakan Gerebek Suami Bersama Pegawai BKKBN, Tapi Gagal

Peristiwa penggerebekan NA dan Un di sebuah hotel di Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang wanita yang menggerebek suaminya berselingkuh dengan seorang pegawai BKKBN, NA, sudah mencium aroma perselingkuhan itu sejak lama.

R yang dihubungi batamnews bercerita bahwa ia sudah beberapa kali melaporkan suaminya, Un, dan pelakor tersebut ke kantor polisi di Sumatera Barat.

"Tetapi sampai di kantor kepolisian Padang, kata mereka kalau kasus perselingkuhan harus digerebek langsung, nggak bisa pakai foto, kata mereka," ujar R kepada batamnews.co.id. 

Ia mengaku sudah beberapa kali mencoba menggerebek, tetapi tidak pernah berhasil dan selalu lolos

"Masalahnya saya nggak pernah bisa gerebek mereka, selalu lolos terus," kata dia.

Baca juga:

Seorang Wanita Gerebek Suami Tengah Bugil Bersama Oknum PNS di Jodoh Square

 

R bahkan sudah menaikkan surat aduan ke BKD dan bupati, ia melaporkan perselingkuhan suaminya itu ke PNS.

"Rupanya mungkin sudah dipanggil perempuan itu, mungkin sudah dikasih peringatan dulu perempuan itu, aku ga tau kan," kata dia.

R mengatakan tidak ada kejelasan statusnya sebagai seorang istri. "Hubungan aku ni nggak tau, dibilang ada suami, tapi ga ada pulang, nggak ada sama sekali kontak. Dibilang kita dicerai tapi surat cerai tak ada. Jadi kita ini dizolimi kan," ujar R.

Akhirnya NA digerebek oleh R, istri pria selingkuhannya, bersama anggota Polsek Batu Ampar di The Nite & Day Batam, Jodoh Square. Saat itu keduanya nyaris bugil di tempat tidur.

Suasana hotel yang sunyi itu tiba-tiba saja berisik pada malam tersebut. NA nyaris menjadi sasaran amarah R. Beruntung anggota polisi menghalangi niatnya.

"Jadi waktu itu subuh gerebek dia. Cuma kata polisi ga usah ribut-ribut, aku juga ga mau mukul-mukul orang," kata dia.

Ia mengaku mendapat informasi suaminya sedang berada di hotel, melalui teman dekat suaminya di Batam. Teman dekat suaminya itu merasa iba melihat R di zolimi.

"Jadi teman baik dia ini liat tingkah dia, jadi kasihan juga sama aku. Aku punya bayi kan, sementara aku harus berjuang hidup di sini," ujar R.

R mengatakan bahwa suaminya tidak ditahan setelah penggerebekan itu, tapi sempat dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. 

"Jadi mereka itu ga di tahan karena mereka mengaku mereka tidak selingkuh, tidak berzina, mereka mengaku sudah menikah siri," ujar R.

(yud)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews