BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Tempat hiburan malam di Karimun mendadak sepi pengunjung menjelang Polres Karimun mengadakan razia, Selasa (26/9/2017) dini hari. 

Razia ini sasarannya menanggulangi peredaran Narkotika yang sudah mulai meresahkan di Kabupaten Karimun serta barang bawaan dan identitas.

Puluhan personil kepolisian Resnarkoba, Satreskrim, Sabhara, Binmas Polres Karimun diterjunkan dalam razia tersebut, personil tersebut langsung berpencar ke tempat hiburan malam yang biasa ramai oleh pengunjung di Karimun.

Saat petugas mendatangi salah satu tempat hiburan malam Satria, tempat tersebut tampak sepi dari pengunjung, pub yang biasanya ramai oleh pengunjung dan wanita pemandu karaoke, seolah-seolah hilang.

Hanya beberapa orang tamu yang masih duduk bertahan, saat petugas masuk, musik yang sedang berdentum-dentum mendadak terhenti, kemudian petugas memeriksa identitas dan barang bawaan.

Kemudian, saat menyisir ruang VIP karaoke di lantai 3 gedung, sudah tidak ada lagi tamu yang berada didalam.

"Ada 10 VIP disini, 3 VIP ada tamunya, tapi sudah keluar," ucap waiters di Satria Executive Club, di jalan A Yani, Tanjung Balai Karimun.

Tampak saat petugas masuk dalam ruang VIP, ruangan tersebut masih dipenuhi oleh asap rokok para tamu yang sepertinya belum lama keluar ditinggalkan oleh penghuninya.

Gelas-gelas minuman beralkohol masih terisi diatas meja, bahkan beberapa kaleng minuman tampak masih utuh belum dibuka, akan tetapi sudah tidak ada tamu di dalam ruangan tersebut.

"Kemana orangnya, kalian kasih tau ya," ucap seorang anggota polisi kepada waiters Satria tersebut.

Namun, pria yang bekerja di KTV Satria tersebut berkilah tidak mengetahui kepergian tamu VIP tersebut.

"Tidak tau pak, mereka keluar aja. Malam ini emang lagi sepi," jawab pria tersebut.

Dari empat titik sasaran Razia, yaitu Satria, Wiko, Bravo, dan Champion, sepi dari pengunjung, diduga razia tersebut telah bocor, sehingga Tempat hiburan malam tersebut mendadak sepi dari pengunjung, bahkan wanita-wanita yang dibalut dengan pakaian seksi yang bekerja sebagai pemandu karaoke juga tidak terlihat.

"Sepi semua, kayaknya udah tau akan ada razia, hanya beberapa pengunjung aja yang ada," ujar seorang sumber dilapangan.

Setelah petugas kembali membubarkan diri, pengunjung dan wanita-wanita seksi di KTV Satria, tampak keluar dari tempat persembunyian mereka, dan dentuman musik kembali terdengar menghentak.

(edo)