Warga Batam Sumbang Rp 400 Juta untuk Rohingya

Warga Batam Sumbang Rp 400 Juta untuk Rohingya

Grup band D Massiv di acara perayaan tahun baru Islam di Dataran Engku Putri, Batam centre (Foto: Margharet/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Masyarakat kota Batam mengumpulkan sumbangan senilai Rp 400 juta untuk korban kemanusiaan Rohingya. 

Sumbangan tersebut resmi terkumpul pada malam peringatan tahun baru 1 Muharram 1439 H di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (20/9/2017) malam.

Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Batam, Nyat Kadir berpesan agar masyarakat Batam untuk tidak menangkap kejadian yang dialami etnis Rohingnya sebagai tragedi agama atau etnis,  Namun lebih melihatnya sebagai tragedi kemanusiaan yang membutuhkan bantuan seluruh masyarakat dunia.

"Tak usah bicara itu pemusnahan etnis, agama, dan sebagainya. Biarkan tim pencari fakta bekerja. Tapi kita bantu ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan," ujarnya. 

Kelompok Rohingnya merupakan salah satu etnis di Negara Myanmar, upaya militer di sana berusaha untuk memusnahkan seluruh etnis tersebut dengan cara pemusnahan desa-desa yang didiami oleh kelompok Rohingya. 

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan sumbangan Rp 400 juta ini merupakan bantuan tahap pertama. Diserahkan atas nama masyarakat Kota Batam melalui lembaga yang memiliki akses bantuan ke Rohingya.

Pada kesempatan tahun baru Islam ini, Amsakar berharap ada peningkatan kualitas diri dan kualitas iman masyarakat Kota Batam. 

"Kita diajak melakukan kontemplasi, perenungan. Apa yang sudah dilakukan 1438 kemarin dan apa yang harus dilakukan 1439 mendatang. Kualitas hidup kita sudah dimulai dari apa yang kita lakukan hari ini," ujarnya.

Peringatan tahun baru islam tingkat Kota Batam ini menghadirkan Ustadz Ahmad Ihsan. Penceramah yang terkenal dengan nama Ustadz Cepot ini mengajak masyarakat Batam untuk bersyukur. Tampak ribuan umat Islam kota Batam khusyuk mendengarkan ceramah.

Ustad Cepot mengatakan bahwasanya kita bersyukur atas nikmat Allah maka Allah akan menambah nikmat untuk kita. Dan salah satu bentuk kesyukuran adalah dengan melaksanakan shalat.

Ia juga memyampaikan rasa salutnya terhadap Pemerintah Kota Batam. Karena Batam memiliki program yang menunjukkan kecintaan terhadap ulama dan pegiat agama lainnya.

"Batam punya program gaji untuk guru TPQ, imam masjid, mubaligh, dan sebagainya. Sesuai yang jarang ada di daerah lain. Ini artinya Batam promotor cinta ulama, uangnya dibagikan lagi ke pejuang agama," kata dia.

Acara malam tahun baru ini ditutup penampilan D'Massiv yang menyanyikan sepuluh lagu. Penampilan dibuka dengan shalawat badar yang dibawakan ala D'Massiv.

(ret)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews