Puluhan Pelajar Karimun Positif Konsumsi Sabu

Puluhan Pelajar Karimun Positif Konsumsi Sabu

Ilustrasi pelajar SMA (Foto: Google)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Puluhan pelajar di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, terdeteksi mengkonsumsi narkoba berdasarkan sampel tes urine yang dilakukan Yayasan Rehabilitasi Sosial Sahabat Anak Indonesia.

"Dari 110 pelajar yang kita tes, 50 persen positif menggunakan narkoba. Dari 50 persen tersebut 20 orang di antaranya terindikasi positif mengonsumsi sabu," kata Ketua Pembina Yayasan Rehabsos  Sahabat Anak Indonesia (Sado) Linda Theresia di kantornya, Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Linda mengatakan, angka sebanyak itu sangat mengkhawatirkan yang mengindikasikan peredaran narkoba menjangkau generasi muda, baik dari kalangan pelajar SMA maupun SMP.

110 siswa yang diambil sampel atau mengikuti tes urine merupakan siswa bermasalah, baik dari prestasi belajar, perilaku hingga sering bolos sekolah. Tes urine dilakukan berdasarkan rekomendasi dari masing-masing sekolah.

Semula, kata Linda, pihaknya tidak menyasar pengguna narkoba semisal ganja atau sabu-sabut, tetapi hanya menargetkan pengguna zat-zat adiktif lainnya seperti lem, bensin, dan obat batuk.

"Namun ternyata yang kita dapatkan adalah banyak yang positif mengonsumsi sabu-sabu dan ganja," katanya.

Dalam tes urine, kata dia, ada juga pelajar yang positif menggunakan methamphetamine atau sabu-sabu, terjangkit penyakit kelamin. Temuan tersebut menunjukkan bahwa pergaulan kalangan remaja sudah bebas.

"Ada urine yang kita periksa itu bernanah, sampai-sampai segitunya, petugas kita pun sampai bingung melihat ini," katanya.

Linda mengaku telah menyampaikan temuan tersebut kepada pemerintah daerah dalam sebuah dialog, namun tidak mendapatkan respon positif dan baru ditanggapi serius setelah diberitakan salah satu media online lokal.

"Sama sekali tidak di'follow up', mungkin karena dinas terkait tidak ada di tempat atau tidak ada di lokasi," katanya seperti dikutip Antara.

Dia menambahkan, pemerintah daerah dan instansi terkait harus lebih serius dan intensif mengatasi peredaran narkoba yang sudah merambah generasi muda.

"Masalahnya sudah merambah kepada pelajar SMP. Kalau generasi kita sudah rusak, bagaimana nasib bangsa ini ke depan," katanya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri Erry Syahrial mengaku prihatin dengan temuan itu, yang mengindikasikan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar cukup tinggi, bahkan dia menyebutkan dalam kondisi darurat narkoba.

"Setelah Batam, Tanjungpinang dan Bintan. Kasus anak di Karimun ini cukup tinggi bahkan pernah menduduki peringkat ke tiga se-Kepri," katanya.

Erry sangat berharap kepada pemerintah daerah memberi perhatian penuh terhadap generasi muda dan pihak-pihak terkait bekerja sama memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Sebab, kata dia, letak geografis Karimun yang berada di perbatasan sangat rentan terhadap penyelundupan narkoba. "Apalagi kita sama-sama tahu bahwa Karimun ini sebagai pintu masuk narkoba," katanya.

Dia juga menilai pemerintah daerah belum responsif menyelesaikan atau menangani kasus anak, khususnya dalam mencegah generasi muda agar tidak terjerumus narkoba.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karimun Kompol Ahmad Sholeh Siregar mengatakan upaya pencegahan narkoba di kalangan pelajar masih jauh dari kata optimal.

"Sebab kurangnya dari dinas pendidikan melakukan sosialisasi," katanya.

Selain pemerintah daerah, beberapa komponen di dalamnya juga turut bertanggungjawab atas hal ini, seperti LSM dan seluruh elemen masyarakat juga harus mengambil peran masing-masing dalam pemberantasan narkoba di Karimun ini.

"Kenapa narkoba ini bisa masuk di kalangan pelajar, karena kurangnya peran pemda, kurangnya peran LSM," katanya.

Kesadaran orang tua juga turut menyumbang keberhasilan pencegahan narkoba ini, menurutnya pencegahan narkoba ini tidak bisa dilakukan oleh BNNK saja.

"Harus semua berperan di dalamnya," katanya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews