MotoGP Siap Digelar di Sirkuit Jakabaring pada 2019

MotoGP Siap Digelar di Sirkuit Jakabaring pada 2019

Rancangan Sirkuit Jakabaring, Palembang. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Palembang - Arsitek sirkuit asal Jerman, Hermann Tilke, Indonesia siap menyelenggarakan MotoGP pada tahun 2019 sesuai dengan rencana selesainya pembangunan Sirkuit Jakabaring di Palembang. Namun, Tikle mengungkap sejumlah kendala pembangunan sirkuit itu.

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan telah menunjuk Hermann Tilke bersama perusahaannya Tilke GmbH & Co sebagai pemegang proyek pembangunan Sirkuit Jakabaring Palembang. Rencananya, sirkuit rancangan Tilke itu memiliki panjang 4,311 kilometer.

Namun, saat ini pihaknya masih menghadapi sejumlah masalah mengenai tata letak sirkuit. Hal itu dikarenakan lokasi sirkuit yang bersebelahan langsung dengan danau.

"Masalahnya adalah kemiringan dari sirkuit yang akan dibangun di sebelah venue mendayung untuk Asian Games. Kami harus menimbun tanahnya," kata Tilke seperti dikutip Speedweek, Rabu (20/9/2017).

"Selain itu medannya rawa karena berdampingan dengan venue mendayung. Kami harus menimbun tanah agar tidak banjir dan itu membuat tugas menjadi sulit. Meski demikian, kami sudah dalam tahap rencana eksekusi. Beberapa arsitek telah terbang dari Singapura ke Palembang setelah F1 dan akan melakukan pembicaraan lebih lanjut," ujar Tilke yang juga menjadi perancang Sirkuit Sepang dan Marina Bay itu.

Sebelum wacana pembangunan Sirkuit Jakabaring, Tilke sebenarnya sudah menyediakan konsep baru untuk renovasi Sirkuit Sentul. Namun, karena berlomba dengan waktu maka Sirkuit Jakabaring menjadi yang ideal untuk digarap.

"Kami sebenarnya sudah membuat konsep bangunan baru untuk Sirkuit Sentul. Namun, Palembang lebih cepat merealisasikannya karena akan digunakan untuk Asian Games," ucap pria 62 tahun itu.

Hermann Tilke optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah perhelatan balapan kelas primer itu pada 2019. "Saya bisa bilang Indonesia sudah siap. Negara ini juga sudah berdiskusi sebelumnya dengan pihak Dorna, namun memang mereka belum tanda tangan kontrak," kata Tilke.

Sirkuit tersebut juga akan memiliki sebanyak 14 tikungan yang terdiri dari lima tikungan ke kanan dan sembilan tikungan ke kiri.

Selain 14 tikungan, juga terdapat trek lurus sepanjang 750 meter yang bisa memacu kecepatan hingga 303 kilometer per jamnya dengan rata-rata kecepatan seluruh trek yang ada 171 kilometer per jam.

Sedangkan lebar lintasan sepanjang 12 meter. Namun, untuk lebar lintasan di start atau finish lebih lebar dua meter, yakni 14 meter.

Lalu, Sirkuit MotoGP Palembang nantinya terdapat sembilan tribun yang mampu menampung 130 ribu penonton dan administrasi.       

"Top speed bisa sampai 305 km/jam. Rata-rata 171 km/jam. Itu bisa lebih cepat lagi karena rata-rata kalau dia hitung realisasinya bisa lebih cepat. Karena motor makin tahun makin berkembang," ujar ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sadikin Aksa.

"Mungkin salah satu dari top three tercepat di dunia. Salah satunya kan Argentina ya, yang paling cepat itu," tambahnya.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews