BATAMNEWS.CO.ID, Dharmasraya - Pembunuhan yang dilakukan Indra (26) terhadap anak selingkuhannya Istiqhomatul, Moch Faqih, benar-benar sadis. Setelah puas membanting bocah 4 tahun yang tak berdaya itu, ia lantas memberi balsem sekujur tubuhnya.

“Sebelum dibenamkan ke bak mandi, ia terlebih dahulu memberi balsem sekujur tubuh anak saya,” ujar Istiqhomatul kepada wartawan, Senin (9/3/2015).

Ia mengatakan, usai membanting itu terlihat Faqih masih hidup tapi mengenaskan. Faqih menggelepar-gelepar seperti ayam potong. 

Melihat itu, Indra belum juga puas melampiaskan nafsu setannya. Ia mengangkat tubuh Faqih dan membenamkannya ke bak mandi tanpa belas kasihan. 

“Dari hidup dan mulut Faqih sudah keluar darah,” ujar Istiqhomatul dengan penuh isak tangis.

Istiqhomatul tak kuasa melihat anaknya tersebut. Ia lantas mengangkat tubuh Faqih dari bak mandi. Saat diangkat dari mulutnya terlihat mengeluarkan darah dan busa.

Ia sempat hendak menghalangi perbuatan keji Indra, namun pelaku mengancamnya untuk tidak berteriak ataupun memberitahu orang lain. 

“Jangankan kamu, orang tua saya saja saya bunuh!” kata ibu korban menirukan perkataan pelaku.

Melihat Faqih tergeletak tak berdaya dan diduga sudah tewas, Indra kemudian membawa Faqih ke Pusksemas Puskesmas Sitiung I Blok B, yang tak jauh dari lokasi kejadian. 

Untuk menutupi peristiwa keji itu, Indra sempat mendatangi rumah kakek korban di Kompleks Mega Permai I Gunung Medan. “Kemudian dia ceritakan kalau Faqih jatuh dari ayunan,” kata Istiqhomatul.

[snw/kif]