Basarnas Temukan Sesosok Mayat Diduga Korban Tabrakan Tanker

Basarnas Temukan Sesosok Mayat Diduga Korban Tabrakan Tanker

Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang Djunaidi (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Petugas Basarnas menemukan mayat pria tanpa mengunakan busana terapung di perairan Tanjungsengkuang, Batam, Minggu (17/9/2017) sekitar pukul 11.40 WIB. 

Mayat yang ditemukan itu diduga salah satu dari 3 Anak Buah Kapal MV JJB DE Rong 19 yang masih hilang usai tabrakan dengan kapal  MT Kartika di perairan Selat Singapura belum lama ini.

"Benar kira menemukan mayat terapung, diduga mayat ini salah satu korban kapal yang masih hilang," kata Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang Djunaidi kepada Batamnews.co.id.

Kata Djunaidi, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak RCC Singapura untuk mengetahui indentitasnya, apakah mayat pria yang ditemukan ini salah satu korban kecelakaan kemarin yang masih belum ditemukan.

"Kita belum bisa memastikan ini korban kapal kemarin, karena kita belum mengetahui indentitasnya, kita juga sudah berkoordinasi dengan RCC terkait penemuan ini," ujar dia. 

Mayat yang ditemukan itu dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam. Sebelumnya, Rabu (13/9/2017) telah terjadi kecelakaan laut antara kapal Kapal MV JJB DE Rong 19 bertabrakan dengan kapal MT Kartika diperairan selat singapur.

Kejadian itu terjadi ketika kapal Tangker MT Kartika Segara yang berbendera Indonesia, berlayar ke arah timur, sementara MV JBB De Rong 19 berbendera Dominica berlayar kearah Barat, sehingga terjadi tabrakan.

Akibat dari tabrakan tersebut, menyebabkan kerusakan pada lambung bagian kanan kapal MT Kartika Segara, dan tidak ada korban jiwa terhadap ABK MT Kartika Segara.

Sementara, ABK kapal MV JBB De Rong yang berjumlah 12 orang, 5 orang hilang, kini dua orang sudah ditemukan.

"Korban semuanya 12 orang terdiri 11 warga negara China, 1 warga negara Malaysia," kata Djunaidi.

Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap 3 korban yang masih belum ditemukan.

(adi)

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews