BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dari belasan eks pendukung ISIS yang dipulangkan ke Indonesia, salah satunya merupakan mantan Direktur BP Batam Dwi Djoko Wiwoho. Bagaimana satatusnya sebagai PNS di Kantor BP Batam?

Saat dikonfirmasi Direktur Promosi Investasi dan Humas BP Batam, Andi Antono mengatakan, sejak Djoko berangkat ke Suriah tanpa izin atasan akhir tahun 2015 lalu, ia sudah dikembalikan kepada intansi asalnya. 

"Kan November 2015 lalu sudah kita kembalikan ke intansi asalnya (Kementerian Perhubungan)," kata dia kepada batamnews.co.id, Kamis (14/9/2017).

Andi mengungkapkan, saat ini ia tidak mengetahui status Djoko sebagai PNS. "Sejak diserahkan itu kita tidak tahu lagi," ujarnya.

Ia melanjutkan, selain mengembalikan Djoko sebagai penjabat Direktur BP Batam, semua aset BP Batam tidak ada lagi yang dimiliki Djoko. 

"Semua asetnya yang dari BP Batam sudah kita ambil," kata Andi.

Dwi Djoko Wiwoho saat ini sudah berada di Indonesia, semua eks pendukung ISIS ini bertolak ke Suriah sejak akhir 2015 lalu. 

Mereka mengaku menyesal bergabung bersama ISIS. Dalam sebuah video kesaksian yang dibuat oleh Pusat Media Damai dan ditayangkan di situs Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), semua WNI itu satu suara, dan menyatakan bahwa mereka tertipu. Semua yang dijanjikan ISIS di dunia maya, menurut mereka hanyalah kebohongan.

Salah satunya yang diungkapkan Djoko, ia mengaku sangat tertipu dan menyesal telah bergabung dengan kelompok ini. "Katanya ada sekolah gratis, tapi sampai di sana disuruh kawin, banyak yang datang ngelamar anak saya dan mereka bilang 'kasih tahu kalau sudah haid," kata dia.

(yes)