Aunur Rafiq Tak Akan Bangun Pelantar Gabion

Aunur Rafiq Tak Akan Bangun Pelantar Gabion

Bupati Aunur Rafiq saat melihat sampan bantuan untuk nelayan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Pelantar di belakang Hotel Gabion, Jalan Nusantara, Tanjungbalai Karimun, tak akan dibangun pemerintah. Sebelumnya jalan ke pelantar itu sempat ambruk dan menimbulkan korban luka.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq menegaskan tak akan membangun pelantar itu. Pemerintah, kata Rafiq, selama ini sudah menyediakan pelabuhan yang lebih layak bernama KPK.

"Saat ini sudah ada pelabuhan lintas Pulau dalam Kabupaten, yang sudah dibangun beberapa tahun lalu, yaitu Pelabuhan Kerukunan Pemuda Karimun (KPK), sudah selayaknya pelabuhan pelantar itu dipindahkan ke Pelabuhan KPK," ucap Rafiq.

Menurut Bupati, saat ini keberadaan pelantar yang digunakan warga Pulau Parit dan Pulau Tulang tersebut pengelolaannya tidak jelas. Dan tidak ada jaminan keselamatan dalam perjalanan.

"Sudah lah tidak jelas, tidak ada asuransi lagi, jadi kami tidak akan bangun pelabuhan atau pelantar yang ambruk itu," ujar Rafiq.

Kabid Pembangunan Pelabuhan Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Hairu saat dihubungi wartawan, mengatakan, bahwa para penambang bot pancung di pelantar samping Hotel Gabion enggan pindah beroperasi di Pelabuhan KPK.

"Mereka beralasan, kalau di KPK penumpang dikenakan pas pelabuhan, parkir," ujar Hairu.

Selian itu, alasannya dikarenakan pendapatan yang kecil, maka mereka tetap bertahan di pelantar tersebut.

Hanya saja, Hairu belum dapat mengetahui persis apakah para penambang bot tetap bertahan meski pelantar sudah ambruk ataukah akan bersedia dipindahkan ke Pelabuhan KPK.

"Belum tau kedepannya, apakah mereka akan pindah atau tetap bertahan," ucapnya.

(edo)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews