Heboh Kantor Kosong, Sekretaris Disparpora Lingga Angkat Bicara

Heboh Kantor Kosong, Sekretaris Disparpora Lingga Angkat Bicara

Sekretaris Disparpora Lingga, Muhammad Bajari (Foto: Ruzi/ Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pihak Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga mengklarifikasi soal kekosongan kantor mereka pada Senin (11/09/2017) lalu.

Diberitakan sebelumnya, diduga sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Tidak Tetap (PTT) serta Tenaga Harian Lepas (THL) nya melakukan dinas kerja dalam daerah (DD) namun dikabarkan, hanya menghadiri acara pernikahan salah satu staff nya di Dabo Singkep. 

Hal ini sempat disoroti masyarakat dan juga pegawai dinas itu sendiri. Ironisnya dinas kerja dalam daerah itu, nota dinasnya tidak melalui sekretaris. 

Padahal, secara prosedural, nota dinas dilakukan melalui sekretaris dan baru ke kepala dinas.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Disparpora Lingga Muhammad Bajari mengaku ada kesalahpahaman antara pegawai dengan dirinya. 

Hal itu dikarenakan, pada saat pegawainya mengajukan nota dinas, ia masih dalam perjalanan menuju ke kantor.

Bajari mengungkapkan, Kasubag Umum yang mengajukan nota dinas tersebut langsung menyerahkan ke kepala dinas.

"Saya balik hari Jumat itu, karena hari Jumat itu hujan lebat, jembatan patah di malar, saya tidak dapat balik, siang baru sampai kesini (Kantor). Ternyata, nota dinas itu langsung ke kepala dinas. Itu dari Kasubag umum," kata dia kepada Batamnews.co.id di ruang kerjanya, Selasa (12/09/2017).

Walaupun demikian, Bajari juga menyesalkan terkait langkah yang dilakukan oleh pegawai tersebut. 

Pasalnya, ketika ia tiba di kantor pada Jumat siang itu, pegawai tidak menyampaikan hal itu kepada dirinya.

"Seharusnya kalau saya ada waktu itu, masuk ke saya dulu, baru ke kepala dinas. Karena saya belum sampai waktu itu, jadi langsung ke kepala dinas. Pas saya sampai di kantor, ternyata barang itu sudah di acc oleh pimpinan tanpa sepengetahuan saya. Karena saya tidak ada di tempat," ujarnya.

Dikatakan Bajari, berdasarkan pengakuan dari pegawai lainnya, dinas dalam kota yang dilakukan tersebut dilakukan yakni untuk membayar pajak di Kantor Pajak, Kantor Dispenda, serta Samsat Lingga yang semuanya berada di Dabo Singkep.

Namun, anehnya untuk membayar pajak tersebut, hanya menyisakan beberapa pegawai saja di kantor Disparpora.

"Ada yang dinas dalam, ada yang bayar pajak di Dispenda ada yang bayar pajak kendaraan bermotor," katanya.

Sebagaimana diketahui, tertulis di absensi Kantor Disparpora Lingga, sejumlah PNS, PTT dan THL di Disparpora hampir seluruhnya melakukan dinas dalam daerah selama dua hari terhitung mulai dari Senin (11/09/2017) hingga Selasa (12/09/2017).

Namun, pantauan Batamnews.co.id di lokasi, terkait pemberitaan tersebut, hari ini hampir seluruh pegawai dan staf yang melakukan dinas dalam telah beraktifitas seperti semula.

(Rzi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews