Jokowi Tawarkan Batam ke Singapura

Jokowi Tawarkan Batam ke Singapura

Presiden Joko Widodo bersama PM Singapura Lee Hsien Loong (Foto: Straitstimes)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Pulau Batam Indonesia dapat berfungsi sebagai "jembatan digital" antara Singapura dan banyak kota yang berkembang pesat di Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sebuah kunjungan ke Singapura pada hari Kamis (7/7/2017).

Presiden Joko dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong termasuk di antara para narasumber utama yang berbicara di Singapore-Indonesia Investment Forum - bagian dari upaya dua negara tersebut untuk menandai 50 tahun hubungan diplomatik antara Jakarta dan Singapura.

Forum itu membicarakan kerja sama bilateral dan ekonomi yang lebih dalam antara Singapura dan Indonesia di sektor-sektor yang tumbuh seperti pariwisata dan infrastruktur menyoroti forum ini.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Singapore Business Federation (SBF), Badan Pengembangan Ekonomi (EDB), International Enterprise Singapore (IE Singapura), kedutaan Indonesia di sini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Indonesia Chamber of Commerce and Industry) Kadin).

Acara dihadiri oleh lebih dari 600 pemimpin bisnis dan perwakilan pemerintah kedua negara di Marina Bay Cruise Center.

Forum ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang peluang pertumbuhan dan bagaimana perusahaan terbaik dapat memposisikan diri mereka untuk memasuki sektor niche karena Indonesia bersiap untuk mengubah 10 kota menjadi tujuan wisata prioritas yang dimodelkan setelah keberhasilan Bali.

"Forum investasi hari ini berfokus pada tema pariwisata. Tahun lalu saja, Indonesia menerima 12 juta turis internasional, dimana hampir satu setengah juta, atau lebih dari 12 persen, berasal dari Singapura. Ini berpotensi tumbuh. Terutama jika konektivitas bisa ditingkatkan dan infrastruktur yang tepat dikembangkan," kata PM Lee.

"Bapak Presiden Joko Widodo dan para menteri telah mengidentifikasi sepuluh tujuan wisata prioritas di Indonesia untuk pembangunan dan ini merupakan peluang bisnis. International Enterprise Singapore telah membawa perusahaan pengembangan rekreasi dan properti seperti SUTL Enterprise, KOP, dan Ascott ke Sulawesi, Sumatra, dan Timur. Jawa bagi mereka untuk mempertimbangkan pengembangan hotel, atraksi, dan fasilitas Tikus disana," tambahnya.

(snw)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews