BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meragukan kerugian yang diutarakan oleh pihak Bright PLN Batam sehingga mengakibatkan perusahaan itu melakukan pemadaman bergillir di Batam. Ia meminta bright PLN Batam menjelaskannya secara detail.

"Hari ini ada pertemuan dengan bright PLN, kita minta agar mereka jelaskan kerugiannya? biar jelas," ujar Rudi, Senin (11/9/2017). 

Selama ini, menurutnya bright PLN mengalami kesulitan finansial dan memutuskan untuk melakukan pemadaman. 

"Kita tidak tahu, katanya rugi terus, sebaiknya dipaparkan. Tidak hanya itu saja, mereka juga harus menjelaskan berapa pendapatan," katanya. 

Akibat pemadaman bergilir, Rudi juga terkena imbas dari pemadaman bergilir tersebut. Ia mengaku ikhlas. 

"Pasti terkena imbasnya, ya ikhlas saja," kata dia pasrah. 

Bright PLN Batam mengeluarkan surat pemberitahuan kepada Gubernur Kepri bahwa pihaknya melakukan pemadaman bergilir karena alasan merugi dan pada tanggal 1 September 2017 sudah dilakukan. 

Sebelumnya Bright PLN Batam meminta kenaikan sebesar 45 persen dan dikabulkan oleh gubernur sebesar 15 persen. Namun hal tersebut dianggap belum mencukupi biaya operasional bright PLN Batam sehingga memutuskan untuk melakukan pemadaman bergilir.