BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bunda Tanah Melayu (BTM) Daik Lingga, angkatan pertama mulai ragu terhadap kampus tersebut.

Seorang mahasiswa semester 9 di STISIP Lingga yang enggan namanya ditulis mengatakan, sampai saat ini terkait kapan dilakukannya wisuda, masih belum ada keterangan baik dari dosen maupun pihak kampus.

"Kami minta kejelasan dari kampus STISIP Bunda Tanah Melayu dan yayasan untuk memperjelas nasib kami ini, sekarang kami sudah semester 9 namun belum ada titik terang dan pemberitahuan kapan wisuda," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (07/09/2017).

Ia mengungkapkan, setidaknya pihak kampus menyiapkan jadwal wisuda agar mahasiswa dapat mempercepat untuk mengejar ketertinggalan.

"Sekarang ini, kawan-kawan banyak yang malas masuk kuliah karena kami tidak tau kapan wisudanya," ujar dia.

Ia yang merupakan angkatan pertama, yakni masuk ketika awal kampus itu dibuka pada 2013 lalu menilai, seharusnya di tahun ini dirinya dan rekan satu angkatannya juga sudah melakukan wisuda.

"Semestinya kan di tahun ini sudah ada yang di wisuda. Mahasiswa yang semester 9 ini cukup banyak dari yang tahun-tahun setelah kami," katanya.

Sementara itu, mahasiswa lainnya juga mempertanyakan nasib mereka yang tak kunjung ada kejelasan tersebut.

"Kami kuliah disini karena dekat, tidak perlu ngontrak rumah lagi dibandingkan kuliah di Tanjungpinang atau Batam. Tapi, yang buat kami bingung, ini lah. Masa sampai sekarang kami belum wisuda. Rasanya, seperti sudah tidak mau kuliah lagi. Waktu habis begitu saja," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Kampus STISIP BTM Lingga yang berada di Desa Merawang Kecamatan Lingga itu terlihat mulai sepi. Banyak mahasiswa yang enggan melanjutkan kuliah karena tidak kunjung adanya rekan-rekan mereka yang wisuda. 

(Ruz)