BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Penyaluran beras program raskin yang hingga triwulan ketiga belum tersalurkan kepada masyarakat di Kecamatan Lingga terkendala biaya transfortasi untuk pengambilan di Gudang Bulog Dabo Singkep.

Camat Lingga Yulius mengatakan, untuk di Kecamatan Lingga yang terdiri dari 1 kelurahan dan 10 desa, rumah tangga sasaran (RTS) penerima raskin tersebut lebih kurang sebanyak 872 KK.

"Karena kegiatan itu memang kegiatan Dinas Sosial, kita tidak berani juga mau nalangi transfortasi itu, karena lumayan besar juga," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Senin (04/09/2017).

Dikatakannya, selain biaya transfortasi, kendala lain dalam penyaluran raskin diakui Yulius masih belum ada.

"Kalau kendala lain tifdk ada, karena selama ini lancar-lancar saja. Cuma tahun ini yang mengalami keterlambatan," katanya.

Sebelumnya, Yulius mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kabupaten Lingga terkait hal tersebut. Namun, sampai sejauh ini solusi pemecahan masalah itu belum didapatkan.

"Jadi, kita tunggu lah nanti kan ada dalam minggu ini ada rapat. Dinsos akan memanggil beberapa camat," ujarnya.

Informasi yang diperoleh batamnews.co.id, sampai saat ini masyarakat Lingga masih menantikan beras raskin tersebut dapat segera tersalurkan. 

(ruz)