Bandara Busung Bintan Beroperasi 2019, Terlengkap dan Terbesar

Bandara Busung Bintan Beroperasi 2019, Terlengkap dan Terbesar

Ilustrasi bandara internasional (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Bandara Bintan Aviation Investmen (BAI) yang dibangun Group Gallant Venture Ltd (GVG) di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), direncanakan akan beroperasi akhir 2019 nanti.

Bandara yang sering disebut Bandara Busung ini akan menjadi bandara satu-satunya yang terlengkap dan terpanjang se-Asia. Landasannya memiliki panjang 3,8 Km dan juga ada hanggar perawatan pesawat yang dibangun Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF).

GMF dan GVG ini juga akan mengembangkan Bintan sebagai pusat penerbangan dan pariwisata. Bisnis industri penerbangan Commercial Internasionl Private Airport yang digarap keduanya akan menghadirkan berbagai jenis pesawat, manufaktur dan perakit mesin, komponen pesawat, pusat pendidikan dan pelatihan di bidang aviasi, serta pusat penelitian dan pengembangan.

Di dalam kawasan bandara pertama yang dimiliki pihak swasta di Indonesia juga akan dibangun sebuah kota tersendiri dan tempat tinggal untuk karyawan, pusat kesehatan, olahraga, dan perbelanjaan. Semua itu untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan staf di BAI.

Untuk tahap pertama akan dibangun hangar dengan 2 bay dan hangar painting. Pada tahun ketiga, hangar dikembangkan 2 bay sehingga terdapat 4 bay ditambah satu hangar painting. Hangar ini dilengkapi back up shop, component shop dan aircraft relater component.

Pada tahap berikutnya akan dibangun Componen Shop dan engine shop beserta produk dan jasa pendukungnya. Nantinya BAI ini melayani perawatan pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777 sebanyak 10 unit, pesawat A330 berjumlah 16 unit yang ditambah menjadi 30 unit, serta pesawat Boeing 747. 

Bahkan maskapai lain dunia, khususnya Asia Pasifik dengan armada berbadan lebarnya akan landing ke BAI. Tercatat tahun 2013 total pasar perawatan pesawat di Asia Pasifik senilai USD 16,4 milyar dan dipastikan pada tahun 2022 akan meningkat 43,4 persen menjadi USD 26,5 milyar.

Selain GMF, Bandara BAI juga bekerjasama dengan Sriwijaya Air Group (SAG). Dengan banyaknya kerjasama maskapai penerbangan, Bintan maupun Kepri akan menjadi kunjungan wisatawan diseluruh penjuru dunia.

Direktur Utama BAI yang sekaligus COO GVG, Frans Gunara mengaku Bandara BAI akan menjadi bandar udara paling terlengkap se-Indonesia bahkan se-Asia. Sebab selain memiliki berbagai fasilitas juga akan memiliki armada pesawat berbadan lebar dari seluruh maskapai.

"Kami sudah melakukan MoU ke beberapa maskapai penerbangan. GMF, Sriwijaya Air Group (SAG) dan maspakai dari negara lainnya. Targetnya akhir 2019 Bandara BAI akan dipergunakan untuk penerbangan skala lokal dan internasional," ujarnya kepada batamnews, Rabu (30/8/2017).

Dengan hadirnya Bandara BAI, Bintan menjadi destinasi wisata utama didunia. Karena PT BRC telah menyediakan segala kebutuhan penunjang kepariwisataan. Dimuali dari pengembangan berbagai hotel dan resort dengan target 20 ribu kamar, empat wahana ataraksi olahraga (lapangan golf internasional), wahana atraksi keluarga, jaringan utalitas listrik sebesar 30 Megawatt (Mw) milik sendiri dan 3O Mw dari PT PLN.

Berikutnya, ketersediaan air bersih melalui waduk buatan dengan kapasitas 6 juta meter kubik. Kemudian pengelolaan air minum, jalan raya, jaringan kabel optik bawah tanah, pengelolaan limbah, pemadam kebakaran, sekolahaan dan fasiltas lainnya. 

"PT BRC juga menjadi tuan rumah untuk segala event olahraga. Dengan semua itu kami yakin tidak hanya 2 juta wisatawan yang datang kesini. Tetapi bisa mencapai 6 juta sampai 8 juta orang pertahunnya," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan hadirnya Bandara BAI di Bintan ini tidak hanya mendukung sektor pariwisata maupun perekonomian saja, melainkan juga meningkatkan kemakmuran daerah. 

"Selain berdampak pada terserapnya tenaga kerja asal Bintan sebagai dukungan menekan angka kemiskinan, Pendapat Asli Derah (PAD) Bintan juga akan bertambah," ujar dia.

(ary)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews