Ini Kronologi Pembunuhan Sadis Seorang Janda di Bengkong Laut

Ini Kronologi Pembunuhan Sadis Seorang Janda di Bengkong Laut

Khaidir, pelaku pembunuhan seorang wanita di Bengkong Laut, Batam. (foto: yes/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kejadian pencurian yang berakhir dengan pembunuhan terhadap seorang wanita di Bengkong Laut, diduga lantaran masalah ekonomi. Pelaku Khaidir (25) nekat membunuh Lia Astuti, pemilik rumah yang memergokinya. Kejadian itu terjadi di Perumahan Taman Harapan Indah Bengkong Laut, Sabtu (27/8/2017) malam.

Awalnya, pada tanggal 26 Agustus 2017 pukul 15.30 WIB pelaku bernama Khaidir datang ke rumah korban Lia Astuti (60) yang sebelumnya sudah dikenal.

Kedatangannya bertujuan untuk meminta obat kepada Lia untuk istrinya yang sedang sakit. 

Saat itu, di rumah korban ada seorang ustad. Khaidir mengaku sudah berniat ingin merampas perhiasan Lia sore itu. Namun, melihat kesempatan tidak ada niatnya diurungkan.

Setelah mendapatkan obat untuk istrinya dalam bentuk air. Khaidir meninggalkan lokasi rumah Lia. "Ketika sore itu ustad sempat minta dia (Lia) membacakan surat ayat Alquran ke air untuk kesembuhan istri saya," ujar Khaidir.

Malam hari sekitar pukul 20.30 WIB, Khaidir kembali ke rumah Lia. Ia sudah berencana merampas perhiasan yang dipakai Lia. 

Khaidir datang dan bersembunyi di depan pintu samping kiri rumah Lia. Tepatnya di belakang sebuah drum penampung air.

"Pelaku tahu bahwa korban memiliki banyak emas dan tinggal sendiri," ujar Kapolresta Barelang Kombes Hengki saat ekspos kasus tersebut. 

Lia merupakan janda dan suaminya meninggal dunia. Sedangkan anak-anaknya tidak tinggal di rumah itu lagi.

Sedangkan korban tidak berada di rumah karena sedang mengikuti sebuah acara. Pelaku tetap menunggu korban untuk kembali ke rumah. 

Sekitar pukul 23.00 WIB, Lia datang ke rumahnya. 

Saat hendak membuka pintu, dalam waktu bersamaan Khaidir beraksi merampas perhiasan Lia. Seketika Lia berteriak. Khaidir yang kapal langsung menusuk Lia dengan pisau beberapa kali. 

Setelah itu, karena ada teriakan, seorang warga Ilham mencoba melihat ke dalam rumah Lia ternyata Lia sudah bersimbah darah. 

Sedangkan Khaidir dengan sigap keluar dari rumah Lia melalui pagar sebalah kiri. Aksi kejar kejarpun berlangsung antara saksi mata dan pelaku. Khaidir akhirnya ditangkap oleh warga ketika hendak melewati pagar tembok di belakang Pom Bensin, Seraya.

Tidak sampai lima menit aparat kepolisian yang kebetulan sedang patroli di sekitar lokasi langsung menuju TKP dan mengamankan pelaku. 

Diketahui Khaidir ayah dari dua orang anak. Istri dan dua orang anaknya sedang berada di Jakarta. Ia mantan pekerja di salah satu arena gelper di Batam. 

Khaidir sempat melakukan beberapa kali menjambret di lokasi yang berbeda di Kota Batam. Khaidir mengaku sudah melakukan perbuatan jahat ini beberapa bulan terakhir. 

Pria asal Medan ini mengaku menyesal melakukan perbuatan itu. "Saya butuh duit untuk berobat istri," ujarnya.

(yes)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews