BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Dari catatan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepri menurun drastis di tahun 2017 ini. Penurunan sebesar 15,61 persen itu disumbangkan oleh Kota Batam dan Karimun.

"Penurunannya dari pintu masuk pelabuhan Batam dan Karimun. Sehingga kedua daerah itu menjadi penyumbang terbesarnya," ujar Asisten Deputi Pemasaran Luar Negeri Kemenpar RI, Rizki Handayani, kemarin.

Sedangkan kunjungan wisatawan ke Bintan melalui Terminal Ferry Bandar Bentan Telani  (BBT) mengalami kenaikan sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya. Sebab kawasan wisata terpadu ini memiliki alam indah, atraksi olahraga yang mengagumkan serta transportasi yang lengkap dan murah.

Kenaikan kunjungan disusul juga oleh Tanjungpinang. Wisatawan yang menginjakan kakinya ke Ibukota Provinsi Kepri melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) ini mengalami kenaikan 3 persen.  

"Lagoi khususnya menjadi primadona penyumbang wisatawan. Sebab kawasan yang dikelola PT BRC memiliki semua fasiltas dan atraksi yang diinginkan wisatawan," katanya.

Untuk antisipasi anjloknya kunjungan wisatawan ke Kepri. Kemenpar RI menjalin kerjasama dengan lima operator kapal yang ada di Batam, Karimun, Bintan dan Tanjungpinang.

"Kami juga bantu promosikan wisata yang ada di beberapa daerah Kepri di Airport Changi, Singapura. Bahkan kami subsidikan setiap wisatawan yang datang ke Kepri melalui Singapura," tutupnya. 

(ary)