BATAMNEWS.CO.ID, Kuala Lumpur - Penyelenggaraan SEA Games 2017 di Malaysia dianggap paling buruk. Selain adanya indikasi sejumlah kecurangan yang dilakukan panitia, juga banyak terjadi kesalahan teknis.

Malaysia sebagai tuan rumah ajang olah raga terbesar di Asia Tenggara itu terus mendapat malu. Sempat dikritik soal bendera Indonesia yang terbalik di buku panduan, hal serupa justru terulang lagi.

Panitia pelaksana SEA Games 2017 sepertinya harus menghafal lagi warna dan ornamen bendera negara di Asia Tenggara. Pasalnya, terjadi pertukaran bendera di dalam daftar medali selama dua hari beruntun.

Pada daftar perolehan medali Kamis (25/8/2017) dan Jumat (26/8/2017) terlihat jelas ada delapan negara yang benderanya tertukar. Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina dan Singapura termasuk yang jadi korban.

Pada daftar itu, Thailand disandingkan dengan bendera Merah Putih. Sedangkan Indonesia malah dengan bendera Vietnam. Lalu, Singapura jadi berganti bendera Thailand. Dan, Filipina bertukar bendera dengan Myanmar.    
      
 Kecerobohan ini membuat panitia, khususnya RTM selaku broadcaster SEA Games merasa malu dan memohon maaf yang sebesar-besarnya. Mereka hanya berjanji untuk tidak mengulang kesalahan serupa.

“Kami akan mengambil tindakan agar mencegah hal yang sama terjadi lagi,” ujar direktur jendera RTM Abu Bakar Ab Rahim.

(ind)