BATAMNEWS.CO.ID, Las Vegas - Sejarah tercipta saat Floyd Mayweather Jr memenangkan pertarungan melawan Conor McGregor dengan kemenangan TKO di ronde 10. Kemenangan itu makin mempertajam rekor tak terkalahkannya menjadi 50-0, 29 KO. 

Bertanding di T-Mobile Arena, Minggu (27/8/2017) WIB, Mayweather sejak ronde pertama terlihat masih meraba-raba kelemahan McGregor. Dia lebih senang untuk memainkan strategi bertahan yang seringkali dipertontonkannya dalam 49 pertarungan terakhirnya. Sehingga petinju plontos itu jarang melepaskan pukulan yang mengenai lawan. 

Tak ayal, McGregor terus mengintimidasi pertahanan Mayweather Jr. Tapi upaya jawara UFC 202 itu masih belum berhasil menjatuhkan Mayweather. Di ronde kedua, Mayweather mulai berani tampil agresif ketika stamina lawannya mulai terlihat menurun. 

Pertarungan paling menarik terjadi di ronde kesembilan. Saat itu Mayweather berhasil melepaskan sejumlah pukulan yang tepat mengenai lawannya. Sementara stamina McGregor mulai habis dan petarung itu terlihat sempoyongan. Untungnya dia masih mampu menyelesaikan ronde sembilan.

Petaka akhirnya terjadi di ronde 10. Drama pertarungan termahal ini akhirnya dihentikan wasit saat McGregor tak mampu memberikan perlawanan dan sudah kehilangan keseimbangannya. 

Usai menag, Floyd Mayweather Jr menyampaikan jika dirinya tidak akan naik ring lagi setelah memenangkan pertarungan melawan Conor McGregor. 

"Itu pertarungan terakhir saya. Malam ini saya memilih pasangan dansa yang tepat, dan Conor adalah partner dansa yang hebat malam ini," jelas Mayweather Jr.

Mayweather Jr tak henti-hentinya memberikan pujian kepada McGregor. Menurutnya, penampilan petarung brewok tersebut di luar ekspektasi. Pasalnya dia mampu memberikan perlawanan yang sengit hingga ronde 10.

"Dia adalah pesaing tangguh dan saya pikir kami memberi para penggemar apa yang ingin mereka lihat. Dia jauh lebih baik dari perkiraan saya, dia menggunakan sudut pandang yang berbeda dan merupakan pesaing tangguh tapi saya adalah orang yang lebih baik malam ini," sambung Mayweather.

Hanya saja, kata Mayweather Jr, kelemahan McGregor terletak pada stamina dan itu yang dimanfaatkan The Money untuk mengintimidasi lawannya melalui setiap pukulan yang dilepaskannya. Itulah taktik yang dilakukan petinju berkepala plontos selama memenangkan pertarungan yang memperebutkan sabuk khusus WBC.

"Rencana permainan kami adalah untuk meluangkan waktu dan membiarkan Conor terus melepaskan pukulan beratnya sejak awal. Kemudian menurunkannya di akhir. Kami tahu di MMA dia bertarung 25 menit sangat keras dan setelah itu dia mulai melambat. Kemenangan adalah kemenangan," tutup Mayweather yang baru saja menggarisbawahi namanya sebagai petinju bersejarah dengan mengoleksi 50 kemenangan tanpa kekalahan.

Secara otomatis Mayweather Jr melampaui rekor kemenangan bersejarah Rocky Marciano yang baru mencetak 49 kali menang tanpa kekalahan. Selain itu, The Money juga mendapatkan sabuk juara termahal yang diberikan Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC) Mauricio Sulaiman. Sabuk juara yang diberi nama "The Money Belt" itu dikabarkan memiliki 3.360 berlian, 600 safir, 300 zamrud dan emas 24 karat setebal 24 kilogram.

(ind)