BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Perbuatan tersangka pembunuhan dengan cara membakar korbannya hidup-hidup, Brigadir Soni, mendapat kecaman dari tokoh masyarakat Karimun. Brigadir Soni diminta dihukum seberat-beratnya.

“Penegak hukum harusnya menjadi pengayom masyarakat dan kamtibmas,” ujar mantan legislatof DPRD Karimun Zulfikar baru-baru ini.

Menurut Zulfikar, perbuatan tersebut sangat kejam dan tak berperikemanusiaan. Apalagi pelaku merupakan penegak hukum. 

“Ini harus diberi hukuman yang seberatnya dan telah melanggar HAM. Artinya, publik menunggu keseriusan pihak kepolisian untuk mengungkap motif kasus tersebut,' kata Zulfikar.

Brigadir Soni menghadapi tuduhan dalam kasus pembakaran Sudirman, temannya sendiri. Kasus itu terbongkar setelah Sudirman sempat selamat sebelum tewas setelah mengalami luka bakar di sekujur tubuh. 

Diduga kasus ini ada kaitan dengan bisnis narkotika. Namun Soni berdalih tega membakar Sudirman hidup-hidup karena pria tersebut berutang Rp 40 juta. Kejadian itu berlangsung di desa Pongkar, Kecamatan Tebing pada 14 Januari 2015 lalu.

[yon]