Begini Cerita Siswi SMAN 1 Lingga yang Kerasukan

Begini Cerita Siswi SMAN 1 Lingga yang Kerasukan

Siswa SMAN 1 Lingga dipulangkan setelah kejadian kerasukan massal. (foto: ruzi/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kerasukan massal yang terjadi terhadap belasan siswi di SMAN 1 Lingga pada Jumat (25/08/2017) pagi, masih meninggalkan kekhawatiran.Bahkan, rasa takut hal itu terulang kembali juga dirasakan masing-masing pelajar.

Seorang siswi kelas XI (Sebelas) di SMAN 1 Lingga Zulistiya Husada yang mengalami kerasukan itu menceritakan bagaimana awal mula ia ikut kerasukan.

Awalnya, gadis manis itu mengaku ia ikut kerasukan setelah mendengar teman-temannya yang kerasukan terlebih dahulu berteriak histeris.

"Saya awalnya tidak apa-apa, cuma pas saya dengar kawan saya menjerit, jadi dari ujung kaki sampai ujung tangan itu terasa menggigil. Pas saat itu rasa tangan saya itu keras sendiri, tak bisa digerakkan," kata dia kepada Batamnews.co.id, Sabtu (26/08/2017).

Usai merasakan hal yang aneh pada tubuhnya itu, Tia mengaku kepalanya menjadi terasa pusing dan kemudian ia pun langsung tumbang.

"Pas digotong ke aula, cuma antara sadar dengan tidak. Ustad itu mengucapkan Assalamualaikum, saya terasa sadar, pas saya mau jawab, dada saya terasa sesak. Jadi saya tidak mampu ingin jawab salam itu," ujarnya.

Saat ini, Tia mengaku hatinya sudah cukup lumayan tenang. Namun, ketika ditanya balik tentang waktu ia mengalami kesurupan tersebut, juga ada rasa takut kembali muncul.

"Mudah-mudahan hal itu tidak terulang kembali. Intinya banyak istighfar saja," kata dia.

Sementara itu Wulandari, siswi lainnya yang juga mengalami hal serupa mengaku masih takut hal itu kembali terjadi.

"Rasa takut itu ada bang. Kalau kerasukan itu tak tau lah bang. Tapi kalau ada orang kerasukan, badan Wulan semuanya lemah," katanya.

Sebelumnya, jeritan-jeritan melengking memekakkan telinga terjadi di SMA 1 Lingga, Jumat (25/8/2017) pagi.

Kesurupan massal melanda sekolah ini sekitar pukul 08.30 WIB. Belasan siswi bertingkah aneh dan tiba-tiba memekik tanpa kendali. Aktivitas belajar mengajar pun terpaksa dihentikan. 

Namun, tepat pada Sabtu (26/08/2017) kerasukan setan itu kembali terjadi kepada salah seorang siswi lainnya. 

(Ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews