Dinas Bina Marga Keruk Saluran Penyebab Banjir di Taman Raya, Ini Penampakannya

Dinas Bina Marga Keruk Saluran Penyebab Banjir di Taman Raya, Ini Penampakannya

Saluran air yang dipenuhi sampah di Batam Kota, yang jadi salah satu penyebab banjir di Perumahan Taman Raya dan sekitarnya. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Batam mengerahkan empat unit alat berat untuk mengatasi penyebab banjir di tiga perumahan di kawasan Batam Centre. Tiga perumahan itu yakni Taman Raya, Frensiana dan Raflesia.

Tiga perumahan tersebut selalu langganan banjir jika terjadi hujan lebat. Setelah ditelusuri oleh Dinas Bina Marga dan SDA ditemukan adanya penumpukan sampah, pendangkalan dan sedimentasi pada saluran akhir yang menuju bandara. Penumpukan sampah itu merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan itu.

"Kita sudah turunkan alat berat diantaranya 3 eskavator dan 1 amphibi, penyebab banjir karena adanya pendangkalan, penumpukan sampah dan pendangkalan," ujar Yumasnur, Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Jumat (25/8/2017).

Yunasnur menjelaskan pendangkalan dan penumpukan sampah di saluran membuat air menjadi sulit mengalir ke hilir, awalnya hanya ada 2 alat berat dikerahkan namun karena melihat kondisi sampah pada saluran atau drainase maka 1 Apmbhibi diturunkan.

"Awalnya dua alat berat saja, tapi karena melihat kondisi sampah yang sangat banyak kita putuskan penambahan lagi, jadi ada dua alat berat di hulu, satu di tengah dan satu lagi di hilir," kata dia.

Selain saluran air menuju Bandara, ada juga saluran air yang menuju Rumah Sakit Bhayangkara Kepri yang mengalami pendangkalan dan penumpukan sampah.

Saat ini alat berat tersebut masih bekerja untuk membersihkan saluran air tersebut. Ditambah lagi panjang saluran air yang mengalami penumpukan sampah panjangnya 50-100 meter membutuhkan pengerjaan yang ekstra.

"Pengerjaannya harus sampai selesai, saat ini masih bekerja," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, hujan lebat yang melanda kota Batam membuat banjir di 3 perumahan tersebut, termasuk juga SMPN 28 Batam yang juga terkena banjir. Mengakibatkan adanya aksi protes dari para warga.
 

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews