Ini Penyebab Gas Melon Langka di Tanjunguban

 Ini Penyebab Gas Melon Langka di Tanjunguban

Antrean warga Binut di pangkalan karena kelangkaan gas 3 kg. (foto: ary/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Langkanya gas berukuran 3 kg atau gas melon di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut) membuat ribuan warga kecewa. 

Pasalnya kelangkaan gas subsidi itu bukan dikarenakan pasokan gas yang minim dari PT Pertamina Tanjunguban. Melainkan karena permasalahan dalam pendistribusian ke pangkalan-pangkalan.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, Setia Kurniawan mengaku kondisi kelangkaan gas melon disebabkan truk pengangkut gas subsidi itu sedang rusak. Sehingga pendistribusiannya menjadi terkendala.

"Truk yang mengangkut harus memiliki izin khusus. Tapi truknya sedang rusak sampai saat ini, jadi pendistribusian gas ke pangkalan tersendat," katanya, kemarin.

Dalam waktu dekat, akan ada pengganti truk pengangkut gas melon tersebut. Truk itu dipastikan sesuai dengan spesifikasi baik izin maupun lainnya. Sehingga dia menjamin pasokan gas melon akan normal kembali di setiap pangkalan.

"Dua hari lagi ketersediaan gas melon di pangkalan akan kembali normal," janjinya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews