BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Informasi mengenai korban tabrakan antara kapal USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia, Senin (21/8/2017) pagi, di perairan selat Malaka Johor Baru, Malaysia, simpang siur.

"Semalam kita juga sudah melakukan evakuasi pencarian terkait informasi yang beredar bahwa ada 10 korban yang masih belum ditemukan dalam peristiwa itu, tapi hasilnya nihil," kata Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Djunaidi, tadi siang.

Ia mengatakan, bahwa informasi korban tabrakan laut itu masih simpang siur belum ada yang pasti.  

"Ada informasinya 10 orang belum ditemukan, tapi ada yang mengatakan 7 orang sudah ditemuakan dan 3 orang yang belum, masih simpang siur informasinya," ungkapnya.

Hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian informasi korban dalam pristiwa itu dengan menyisir wilayah perbatasan dan pantai.

"Proses evakuasi pencarian masih terus dilakukan selama 7 hari, setelah itu tergantung informasi dari masyarakat dan negara yang mengalami musibah itu baru kita lakukan pencarian lagi," ujarnya.

Basarnas melakukan pencarian sepanjang pesisir Pulau Bintan, Utara Pulau Batam, dan Selat Malaka. 

"Hari ini (Selasa) ada 12 titik pencarian, mulai dari penyisiran timur Pulau Bintan sampai sepanjang utara Pulau Bintan, serta utara Pulau Batam, dan Selat Singapura. Pencarian juga dilakukan sepanjang Utara Pesisir Pulau Batam dan Selat Singapura," kata Djunaidi.

(adi)