BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Petugas Kanwil Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri menangkap speed boat bermuatan ribuan unit ponsel di perairan Kepala Jerih, Sabtu (19/8/2017).

Penegahan berlangsung Sabtu siang sekira pukul 14.00 WIB. Petugas juga mengamankan speedboat viber bermesin merek Yamaha dua kali 200 PK, beserta barang bukti berupa ponsel merek Xiomi dengan jumlah 5.000 unit lebih. 

Ponsel-ponsel itu dibungkus menggunakan kotak, plastik hitam dan diikat menggunakan tali berwarna kuning yang kemudian disusun di dalam speed boat.

Ponsel yang diduga kuat sebagai barang ilegal tersebut diketahui berasal dari Singapura dan akan dibawa menuju Riau melalui perairan Kepri. 

Diduga ribuan ponsel itu transit di daerah tertentu sebelum berhasil ditegah.

Sumber mengatakan, sebelum diamankan sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan speed boat. Akhirnya nahkoda melarikan diri setelah mengkandaskan speed boat.

"Orang di atas speed boat kabur setelah mengkandaskan speedboatnya," ujar sumber.

Barang bukti berupa speed boat beserta muatan berupa ribuan ponsel dibawa ke Kanwil DJBC Kepri di Kecamatan Meral,  Kabupaten Karimun.

Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak Kanwil DJBC khusus Kepri. Kasi Penindakan dan Sarana Operasi (PSO) Kanwil DJBC Khusus Kepri, Fuad yang dihubungi wartawan melalui ponsel serta didatangi ke kantornya tidak bisa dikonfirmasi.

Beberapa kali upaya konfirmasi batamnews kepada Fuad tidak direspon.

(edo/jim)