Dua Begal di Medan Ditembak Mati Polisi

Dua Begal di Medan Ditembak Mati Polisi

BATAMNEWS.CO.ID - Dua begal sadis di Medan ditembak mati tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru, seorang begal lainnya ditangkap hidup-hidup. Para tersangka diduga sudah beraksi selama 19 kali.

Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan penembakan karena kedua begal tersebut menyerang petugas menggunakan pisau, Minggu (20/8/2017).

Kasus penembakan mati begal tersebut disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho dalam konferensi pers (konpers) di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Kata dia, kejadian berawal saat korban Dandi Andriani (17) yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol BK 5307 SAF melintas dari Jalan Jamin Ginting menuju rumahnya di Jalan Sei Putih, Minggu dini hari (20/8/2017) sekira pukul 02.30 WIB.

Saat tiba depan rumahnya, pelaku yang berjumlah enam orang mendekati dan langsung menembak leher sebelah kanan korban menggunakan senjata Air Gun jenis revolver.

“Korban juga dianiaya pelaku dengan menggunakan broti. Meski demikian korban sempat melakukan perlawanan. Sepeda motor korban kemudian dirampas oleh pelaku,” katanya.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke polisi. Tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru yang mendapat laporan melakukan penyelidikan. Pada pukul 05.00 WIB didapat informasi bahwa bahwa pelaku sedang berkumpul di Jalan Pangeran Diponegara, Medan.

“Petugas kita melakukan penggerebekan dan mengamankan pelaku Fandi Syahputra, Raden Masdodi, dan Tengku Aditya Hidayat. Sementara pelaku berinisial G, B, I, K melarikan diri. Dari lokasi disita 3 unit sepeda motor,” ungkapnya.

Petugas kemudian melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku yang melarikan diri. Saat dilakukan pengembangan, di mana tempat pelaku sering kumpul, pelaku Fandi Syahputra dan Raden Masdodi melawan petugas menggunakan sebilah pisau.

“Petugas memberikan tindakan tegas terukur dan pelaku tewas dengan luka tembak di dada sebelah kiri. Saat ini pelaku tewas berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, ” ujar dia.

Petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang melarikan diri. “Dari pelaku disita barang bukti 3 unit sepeda motor, 4 tas, 1 unit Air Gun jenis revolver, 1 bilah pisau, peluru mimis Air Gun dan 1 buah kunci T,” kata dia. 

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews