Air Mata Pelayat Pecah, Saat Jenazah Angki Piter Diturunkan ke Liang Lahat

Air Mata Pelayat Pecah, Saat Jenazah Angki Piter Diturunkan ke Liang Lahat

Prosesi pemakaman Angki Piter di Tanjungpinang (Foto: Koko/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suasana pemakaman Angki Piter Mandang mahasiswa STT Real Batam dibanjiri tetesan air mata. Tangis sejumlah pelayat pecah saat peti mati mulai diturunkan ke liang lahat.

Angki Piter menjadi korban begal di Batam. Ia dimakamkan di Kota Tanjungpinang siang tadi. 

Lokasi pemakaman di lahan makam milik Gereja Bethel Indonesia Rayon misi di Batu 16, Sabtu (19/8/2017).

Pemakaman Angki dihadiri mahasiswa dan civitas Akademik STT Real Batam. Sebelum dibawa ke pusara, Angki Piter disembahyangkan terlebih dahulu di Gereja Bethel Indonesia Rayom misi Jalan Komplek PSMTI Rawasari, Tanjung Pinang.

Dalam pantauan batamnews.co.id, puluhan jemaat serta mahasiswa meratapi atas kematian Angki Piter yang dikenal murah hati kepada setiap orang.

"Dia (Angki Piter) anak baik dan murah hati, semua jemaat mengenalnya baik karena dia pelayan Tuhan yang setia," ujar Eddy Juhli Simanjuntak salah seorang jemaat kepada batamnews.co.id, Sabtu (19/8/2017).

Eddy berharap, kasus ini pihak Kapolres Barelang dapat menunjukkan hasil sebab Batam akan mendapat kesan tidak nyaman dengan maraknya begal.

Eddy menambahkan, maraknya begal juga akan mempengaruhi iklim investasi menurun sebab akan menjadi ketakutan dan investor akan takut serta kabur.

"Maraknya begal juga akan mempengaruhi iklim investasi menurun sebab akan menjadi ketakutan dan investor akan takut serta kabur," kata pria yang berprofesi sebagai akuntan tersebut.

"Permasalahan penanganan begal ini harus tuntas, kalau perlu tembak langsung agar masyarakat tahu ada ketegasan dari pihak kepolisian," kata dia tampak geram.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews