Banjir Terparah Sejak 2001, Warga Taman Raya Aksi Turun ke Jalan

 Banjir Terparah Sejak 2001, Warga Taman Raya Aksi Turun ke Jalan

Warga Perumahan Taman Raya, demo akibat banjir parah di perumahan mereka kemaren. (foto: yes/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Banjir di Perumahan Taman Raya berujung demo oleh warga. Mereka menduga banjir diakibatkan pekerjaan normalisasi drainase dari Pemko Batam yang terkesan lamban. Warga menuntut pemerintah mempercepat jalanya proyek tersebut, Jumat (18/7/2017).

Aksi digelar di sekitar lokasi perumahan Taman Raya Batam Center. Secara spontan warga turun ke jalan.

Seorang warga yang ikut aksi Melson Katidi mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (17/8/2017) merupakan yang terparah sejak tahun 2001 lalu.  Pasalnya ketingian mencapai sepinggang orang dewasa. 

"Aksi ini spontan dilakukan warga akibat banjir kemaren," ujarnya kepada Batamnews.co.id.

Menurutnya, banjir ini diakibatkan pengerjaan beberapa proyek di sekitar lokasi, sehingga mengakibatkan parit di bagian hulu tertutup dan ketika hari hujan membuat perumahan Taman Raya digenangi air. "Kita minta pemerintah segera mempercepat atau menegur pengerjaan proyek," ujarnya. 

Ia melanjutkan sebelum ada proyek meskipun hujan tetapi banjir tidak separah itu. 

Akibat aksi demo, beberapa alat berat sudah sampai di lokasi untuk menggali parit yang membuat banjir. Selain itu, siang ini perwakilan setiap RT yg terkena banjir diundang Pemko Batam untuk membicarakan permasalahan ini.

Hujan deras yang menguyur Batam, Kamis sore mengakibatkan banjir di beberapa ruas salah satunya daerah Batam Kota, tepat di Perumahan Taman Raya, Ruko Family Dream, Perumahan Frensiana, Pesona Asri dan Perumahan Marbella. 

(Yes)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews