Solusi Militer terhadap Korut Telah Terkunci, China Siap Membela

Solusi Militer terhadap Korut Telah Terkunci, China Siap Membela

Donald Trump dan Kim Jong-un. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Washington - Presiden AS Donald Trump menegaskan, solusi militer Amerika Serikat (AS) terhadap Korea Utara (Korut) telah “terkunci dan terisi”. Artinya, Washington sepenuhnya sudah siap untuk menyerang Pyongyang.

Penegasan Presiden AS ini dia sampaikan melalui Twitter. ”Solusi militer sekarang sepenuhnya tersedia, terkunci dan terisi, seandainya Korea Utara bertindak tidak bijaksana,” tulis Trump melalui akun Twitter-nya, @realDonaldTrump, pada hari Jumat (11/8/2017).

“Mudah-mudahan Kim Jong-un akan menemukan jalan lain!,” lanjut Trump. 

Komando Pasifik AS juga menyatakan kesiapannya untuk menggempur Pyongyang dengan pesawat pengebom B-1B Lancer yang bermarkas di Guam.

“Bomber B-1B Lancer di Guam siap untuk memenuhi misi #FightTonight (tempur malam ini) USFK jika diminta untuk melakukannya,” tulis pihak Komando Pasifik AS melalui akun Twitter-nya, @PacificCommand.
  
”Jika Korut melakukan sesuatu dalam hal tertentu, bahkan berpikir untuk menyerang siapa pun yang kita cintai atau kita wakili atau sekutu kita atau kita, mereka bisa menjadi sangat, sangat gugup,” paparnya, seperti dilansir Fox News.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis mengatakan bahwa Washington dan sekutu-sekutunya dipastikan mengalahkan rezim Kim Jong-un jika perang benar-benar terjadi. Dia memperingatkan Korut untuk tidak memulai perang karena selain akan kalah, rezim Kim Jong-un akan berakhir dan penderitaan akan dirasakan rakyat Korut.

“Sekarang (AS) memiliki kemampuan pertahanan dan serangan yang paling tepat, terlatih dan tangguh di Bumi,” kata Mattis. 

Terkait ketegangan itu, surat kabar milik China mengungkapkan posisi Negeri Tirai Bambu jika perang Korut dan AS benar-benar terjadi.

Global Times dalam editorialnya menyatakan jika Korut melancarkan serangan terhadap AS maka China harus tetap netral. Namun jika AS menyerang terlebih dahulu dan mencoba menggulingkan pemerintah Korut, China akan menghentikan mereka.

Menurut Global Times Beijing tidak dapat meyakinkan baik Washington atau Pyongyang untuk mundur. Sebelumnya, China telah menyerukan agar kedua belah pihak untuk tenang. Sikap tersebut menujukkan rasa frutasi China terhadap perilaku Korut dan AS yang memicu ketegangan di Semenanjung Korea.

"Perlu untuk memperjelas pendiriannya ke semua sisi dan membuat mereka mengerti bahwa ketika tindakan mereka membahayakan kepentingan China, China akan merespons dengan tegas," kata surat kabar tersebut, yang tidak mewakili kebijakan pemerintah.

"China juga harus menjelaskan bahwa jika Korut meluncurkan rudal yang mengancam tanah AS terlebih dahulu dan AS membalas, China akan tetap netral," tambahnya.

"Jika AS dan Korea Selatan melakukan penyerangan dan mencoba menggulingkan rezim Korut dan mengubah pola politik Semenanjung Korea, China akan mencegah mereka melakukannya," demikian editorial itu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/8/2017).

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews