Super Canggih! Ini 5 Fakta Pesawat Tempur Sukhoi Su-35

Super Canggih! Ini 5 Fakta Pesawat Tempur Sukhoi Su-35

Sukhoi Su-35. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Pemerintah Indonesia dipastikan membeli jet tempur generasi ke-5 milik Rusia yaitu Su-35. Pemerintah Indonesia dikabarkan ingin mempercepat pembelian sebanyak sebelas unit pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Media-media luar negeri pun membahas soal pembelian ini karena Indonesia merupakan negara satu-satunya di luar Rusia yang akan memakai Sukhoi Su-35.

Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya konflik di Laut Tiongkok Selatan, khususnya untuk menjaga kawasan Kepulauan Natuna. Namun taukah kalian Su-35 mempunyai fakta yang menarik sehingga menarik pemerintah Indonesia untuk memperkat alutsistanya? Check it out guys!

1. Mempunyai Manuver Ekstrim 360 derajat Seperti UFO

Su-35 membuktikan kemampuan manuver ekstrimnya pada tahun 2013 di Airshow Internasional di Le Bourget. Demonstrasi penerbangan pesawat tempur Rusia menjadi puncak acara pada gelaran itu.

Pesawat yang dipiloti oleh Sergey Bogdan, ketika itu melakukan manuver "pancake", yang membuat seluruh penonton di Le Bourget tertegun. Manuver "pancake" adalah berputar 360 derajat dengan kecepatan tinggi tanpa mengurangi kecepatan ataupun ketinggian, suatu manuver yang tidak mungkin dilakukan pesawat tempur lainnya.

Dikuti dari Jakartagreater.com seorang ahli penerbangan dari Perancis, Christian Kun yang melihat manuver itu membandingkan Su-35 dengan UFO.

“Saya 22 tahun di industri (penerbangan),sudah melihat banyak hal, tapi manuver ini sesuatu yang luar biasa – hanya UFO (yang bisa melakukannya)! Jujur, pertama kalinya saya menangis dengan sukacita.

2. Bisa Melihat Musuh di Radar dengan Jarak 400 KM!
 
Su-35 Menggunakan radar Irbis PESA (Passive Electronic Scanning Array) yang bisa mendeteksi sasaran berdiameter 3 meter pada jarak hingga 400 km. Untuk target mencurigakan seluas 0,01 m, Irbis dapat melacaknya pada jarak 90 km. Untuk target di permukaan (laut atau darat) Irbis bisa melacak sasaran pada jarak 200 km.

Radar Irbis dapat melacak hingga 30 target di udara dan mengeksekusi delapan target penting diantaranya. Untuk sasaran di permukaan, Iris bisa mengunci empat sasaran sekaligus dan mengeksekusi dua target potensial. Sistem radar ini kebal terhadap gangguan segala jenis cuaca, dan tetap efektif walaupun terganggu oleh sinyal senjata elektronik musuh.

3. Kokpit Canggih

Kokpit pada Su-35 menggunakan kokpit yang mirip dengan yang digunakan pesawat tempur generasi kelima. Berbeda dengan Su-27, kokpit pada Su-35 tidak menggunakan perangkat analog. Sebaliknya, kokpitnya terdiri dari dua layar kristal besar, dengan tampilan modus gambar dalam gambar yang menyajikan semua informasi yang diperlukan untuk pilot.

Kokpit su-35 juga memiliki indikator kolimator di kaca depan, dengan demikian, pilot bisa melihat simbol , grafik dan tanda-tanda saat bermanuver di udara. Dilengkapi komputer canggih yang sangat mengurangi beban tugas pilot. Komputer bisa memutuskan berapa kecepatan, pergerakan pesawat dan kapan saat yang tepat bagi pilot untuk menggunakan persenjatannya. WOW!

4. Dapat Mengangkut Persenjataan Hingga 8 Ton

Salah satu kelebihan utama pada Su-35 yang tidak dimiliki oleh pesawat tempur lainya adalah daya angkut persenjataannya yang sangat besar. Dilengkapi 12 cantelan, Su-35 dapat mengangkut beban persenjataan hingga 8 ton, yang terdiri dari rudal udara ke udara, bom presisi tinggi dan rudal jelajah udara ke permukaan, termasuk di antaranya dua rudal jelajah anti radiasi KH-58 USKHE, dua rudal jelajah anti kapal Caliber-A dan satu rudal jelajah berat anti kapal Yakhont.

5. Dapat Menempuh Jarak 4.500 KM

Kelebihan Su-35 dibandinggkan F-22 Raptor adalah bisa melesat hingga 2.390 km/jam dan mampu menempuh jarak hingga 4.500 km, sedangkan kecepatan maksimal F-22 mencapai 2.410 km/jam dengan jarak tempuh 2.000 km.

So, tak heran jika Departemen Pertahanan Indonesia kepincut untuk membeli 11 unit SU-35 untuk memperkuat alutsistanya.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews