HIMPI Kepri Siap Ubah Mindset Pengejar Status PNS Jadi Pengusaha

HIMPI Kepri Siap Ubah Mindset Pengejar Status PNS Jadi Pengusaha

Ketua HIMPI Kepri Erwin Aswito bersama sejumlah pengurus (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Himpunan Pengusaha Kepulauan Riau (HIPMI) Kepulauan Riau terus menyebar virus-virus entrepreneur muda. Berbagai cara dilaksanakan mulai seminar hingga melakukan aksi sosial.

Ketua Umum HIPMI Kepri, Erwin Aswito mengatakan, HIPMI Kepri sudah cukup berkembang saat ini, mulai melaksanakan kegiatan rutin dari pusat hingga yang datang dari inisiatif anggota sendiri. 

"Kita masih terus eksis," ujarnya saat di temui di Kantor Sekretariat Hipmi Kepri Sungai Panas, Batam.

Beberapa acara pun sudah dilaksanakan baik acara dari pusat maupun yang diadakan anggota HIPMI Kepri. Salah satunya acara goe to campus dan dalam waktu dekat HIPMI goes to school.

"HIPMI Goes to School agenda kita waktu dekat ini, jadi kita akan menyebar virus entrepreneurship ke siswa melalui seminar," kata dia.

Ia mengatakan, HIPMI terdiri dari beberapa bidang yaitu HIPMI perguruan tinggi dan HIPMI Peduli. 

"Kita akan terus berupaya menyebar virus entrepreneur kepada pemuda yang ada di Kepri ini," ujar Erwin yang juga pemilik usaha Kopi Raya itu.

Acara yang direncana bulan Oktober 2017 itu salah satu kegiatan yang berasal dari pusat, tujuannya untuk merubah mindset siswa yang biasanya ingin jadi PNS untuk menjadi pengusaha.

“Kita akan datangkan pemateri dari pusat," ujarn Erwin. Organisasi yang sudah berada sejak tahun 1972 di Indonesia terus merangkul pengusaha muda untuk bergabung. Di Kepri HIPMI sudah beranggotakan sekitar 400 orang dari berbagai bidang usaha seperti Desain Interior, Usaha Khas Oleh-oleh Batam Kripik Bayam Edan, dan berbagai usaha lainnya.

Erwin melanjutkan, tidak semua pengusaha yang dirangkul HIPMI, ada juga pengusaha yang datang untuk mendaftar ke organisasi tersebut.

"Kita terbuka saja buat pengusaha," kata dia.  Menurut Erwin, HIPMI salah satu wadah yang cocok untuk pengusaha mengembangkan jaringan mereka. Karena saat ini yang sangat dibutuhkan adalah jaringan. 

"Yang perlu bagi pengusaha adalah jaringan, kejujuran dan komitmen serta berani mencoba, hal tersebut harus ada," ujar pria yang berasal dari Dabo Singkep Lingga, Kepri itu.
Selain membentuk jaringan, bahkan HIPMI akan mencarikan solusi pengusaha muda yang terkendala modal. "Kemaren kita ada membantu usaha salah satu anggota untuk masalah modal," papar Erwin.

Salah seorang anggota HIPMI yang merasakan manfaat bergabung di organisasi ini pemilik usaha design interior, Bintang mengatakan, jaringan sangat diperlukan dalam mengembang usahanya. "Melalui HIPMI lah saya mendapatkam jaringan," ujar pria asli Batam itu. 

HIPMI hadir di Kepri sejak 25 tahun lalu, sampai saat ini anggota terus bertambah. Mengadakan kegiatan secara rutin salah satu cara merangkul pengusaha-pengusaha muda untuk bergabung di HIPMI.

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews