Industri Galangan Terpuruk, Ini Harapan Besar Warga Batam

Industri Galangan Terpuruk, Ini Harapan Besar Warga Batam

Sebuah galangan kapal di Tanjunguncang Batam (Foto: Yogi ES/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah warga Batam Kepulauan Riau berharap industri galangan kapal kembali pulih. Tak bisa disangkal, keberadaan industri itu membuat roda perekonomian bergerak. Terutama di sekitar perusahaan-perusaan galangan kapal di Tanjunguncang yang mencapai puluhan. 

“Ya kita hanya bisa berharap bisa bangkit lagi lah perusahan galangan ini, karena banyak keluarga juga yang dihidupi,” ujar Hadi, seorang warga di Tanjunguncang. 

Menurut Hadi, tidak sedikit orang yang menggantungkan hidupnya dari efek domino galangan kapal maupun yang bergantung langsung.

Hadi yang bekerja sebagai sekuriti di galangan berhadap badai krisis yang menerpa industri galangan kapal segera berlalu. 

“Kita berharap ada sedikit harapan untuk kedepannya perusahan galangan kapalini bisa bangkit lagi dalam beberapa bulan ke depan,” ujar dia. 

 Hampir semua perusahaan galangan kapal Tanjung Uncang mengalami hal yang sama. Seperti

PT. ASL Shipyard Indonesia. Sepi perusahaan dirasakan salah seorang pedagang.

Warga Tanjunguncang lainnya berharap kedepan ada harapan. “Sudah dari tahun yang lalu, tapi sekarang tambah buruk keadaanya,” ujar dia.

“Roda berputar mas, mudah-mudahan beberapa bulan lagi membaik,” imbuhnya. Ia pun berjanji jika dalam tahun ini tidak membaik, terpaksa ia hengkang ke kampung halaman.

Terlihat sepanjang Jalan Tanjung Uncang sepi, meskipun ketika para pekerja perusahaan hendak pulang.

Hanya satu per satu pekerja yang keluar dari perusahaan mereka mengenakan baju seragam berlogokan perusahaan.

Sejumlah perusahaan galangan kapal yang sepi itu diantaranya, PT. Nippon Steel Batam, PT. Batamec Shipyard, PT. ASL Shipyard Indonesia, PT. Pandan Bahari Shipyard, PT Asia Bay Shipyard dan lainnya.***

(yes)

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews