Pasien Kesulitan Dapat Obat, Dewan Minta Bupati Lingga Evaluasi Dinkes

Pasien Kesulitan Dapat Obat, Dewan Minta Bupati Lingga Evaluasi Dinkes

RSUD Encek Maryam Daik Lingga (foto : ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Permasalahan obat di RSUD Encek Maryam Daik Lingga tak kunjung usai. Sejumlah pasien pun kesulitan mendapatkan obat.

Terkait hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lingga, Sui Hiok ikut berharap Bupati Lingga Alias Wello segera mengevaluasi kembali kinerja Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Lingga.

"Keluhan dan demo masyarakat mengenai kekurangan obat dan hilangnya obat di Daik dan pasien BPJS membeli obat sampai infus, bahkan sarung tangan harus dibeli diluar RSUD Encek Maryam Daik bukan baru terjadi. Sejak Kadis baru mengantikan Kadis lama dr Lufti ini sudah terjadi," kata dia kepada batamnews.co.id, Kamis (03/08/2017).

"Zaman pak Lufti tidak pernah masyarakat ngeluh kehabisan obat dan pasien BPJS pakai beli obat. Tapi dengan dinas kesehatan baru semua ini terjadi. Padahal BPJS itu bukan program baru," kata dia.

Ia mengatakan, sejak masih di Komisi III DPRD Lingga lalu, pihaknya telah melakukan hearing bersama Dinas Kesehatan.

"Kami melaksanakan sidak sudah tiga kali dan kami panggil direktur RSUD agar segera mencari jalan keluarnya.  Tapi memang pemerintahan bebal kayak gini susah mau dikasih masukan. Alasanya tetap obat mesti lelang dulu," ujarnya.

Ia mengaku, sepengetahuannya BPJS bukan lah program baru. Bahkan, kelebihan dan kekurangan BPJS telah diketahui. Namun, sejak dipimpin Kepala Dinas yang lama hingga yang baru ini, keluhan masyarakat belum sepenuhnya didengar.

"Maka itu kalau upati ingin menempati janji politiknya kepada masyarakat harus segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinkes," katanya.

(ruz)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews