BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua DPRD Batam Nuryanto menyebutkan utang sebesar Rp 1 miliar biaya perjalanan Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kota Batam ke luar kota, menjadi tanggung jawab mantan Sekretaris Dewan Marzuki.

DPRD Batam menyisakan utang kepada dua agen travel yang menjadi dalam masa kunjungan kerja tahun 2016.

Dua agen Tour and Travel itu meminta agar utang tersebut segera dibayarkan, upaya yang dilakukan mereka saat ini dengan meminta langsung kepada anggota dewan.

"Saya akan panggil mantan Sekwan lama Marzuki untuk duduk bareng membahas soal hutang Rp 1 miliar ini karena dia yang bertanggung jawab dan mengetahui masalah ini," kata Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto kepada wartawan, Jumat (28/7/2017).

"Serta menanyakan solusinya bagaimana, karena selama ini yang mengatur transportasi penginapan anggota DPRD Batam Marzuki dan dia bertanggung. Jangan kami yang disuruh bayar," kata Nuryanto.

Nuryanto menyesalkan karena membiarkan hal ini berlarut-larut. Dan, akhirnya kedua travel yang menjadi rujukan kerjsama biro perjalanan tersebut membeberkan soal utang ini ke media.

Ia menambahkan, anggota DPRD Batam dalam hal ini menerima sesuai yang ada, serta tidak tahu apa-apa karena Sekwan yang mengatur semuanya.

"Tanggung jawab sudah menjadi ranahnya beliau (Sekwan), karena yang mengatur," kata Nuryanto.

"Soal bengkaknya utang sebesar Rp 1 miliar DPRD Batam kepada dua travel tersebut saya tidak mengetahui persis, sebab secara teknis itu juga masih dalam tanggung jawab Sekwan," kata dia.***

(jim)