Moses Ternyata Miliki Riwayat Sakit, Poltek Batam: Kami Kecolongan

Moses Ternyata Miliki Riwayat Sakit, Poltek Batam: Kami Kecolongan

Gedung Poltek Batam (Foto: Yogi ES/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak kampus Politeknik Negeri Batam mengaku kecolongan dengan kejadian meninggalnya salah seorang mahasiswa baru saat mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar). "Kita kecolongan kali ini, kedepan akan diperbaiki lagi," ujar Priyono Eko Sanyoto Direktur Politeknik Negeri Batam, Kamis (27/7/2017). 

Kecolongan itu dirasakan ketika ada pengakuan keluarga bahwa almarhun yang bernama Moses Brian Renaldy tersebut pernah mengidam penyakit tipes. 

"Dari data kesehatan ketika kita cek Moses tidak ada membuat penyakit yang pernah diidamnya, pengakuan keluarga almarhum pernah sakit tipes tapi kita tidak tau kapanya," ujarnya ketika konferensi pers di Gedung Utama Kampus Politeknik Negeri Batam.

Ketika ditanya wartawan tentang pengecekan kesehatan sebelum pelaksanaan Diksar. Ia mengatakan, tes kesehatan hanya dilakukan secara umum hal itu juga menjadi dasar perbaikan, kedepan pihak Politeknik Negeri Batam berencana akan melakukan pengecekan kesehatan secara detail kepada setiap mahasiswa baru. 

"Ke depan kita lakukan pengecekan sampai bagian dalam tubuh, tidak secara umum lagi, tentu harganya lebih mahal," jelasnya.

Dalam konferensi pers yang dihadiri anggota Batalyon Infanteri 10/Marinir sebagai pelatih Diksar mengatakan, hasil visum dokter RS Embung Fatimah terhadap jenazah almarhum didiagnosa Moses meninggal akibat penyakit kelainan jantung dan peningkatan fungsi hati. 

Eko menjelaskan, kegiatan pendidikan daras bela negara, kepemimpinan dan kedisiplinan tersebut wajib di ikuti mahasiswa baru DIII Teknik Keperawatan Pesawat Udara. Pasalnya, hal tersebut sangat penting untuk ditanamkan sedini mungkin kepada mahasiswa baru nantinya pada saat bekerja di bengkel pesawat udara, lulusan program inilah yang akan bertanggung jawab atas status tready for flight pesawat udara. 

"Yang mendaftar sebanyak 200 orang yang lulus hanya 48 orang, kita sebenarnya berharap semuanya terus berlajut di kampus ini agar bisa dpekerjakan langsung di Bandara Hang Nadim Batam," paparnya yang didampingi beberapa staff.

Program Teknik Keperawatan Pesawat Udara di kampus Politeknik Negeri Batam merupakan jurusan baru. Moses dan kawan-kawannnya merupakan angkatan pertama.***

(yes)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews