Sopir JNE Disetop Empat Orang Mengaku Polisi, Ini yang Terjadi

Sopir JNE Disetop Empat Orang Mengaku Polisi, Ini yang Terjadi

Mobil pengiriman JNE (Foto: Edy Rusyanto)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Petugas perusahaan jasa pengantaran barang JNE mengaku dicegat empat orang yang mengaku oknum aparat kepolisian. Mereka memaksa memeriksa barang di dalam mobil pengangkut ketika sudah berada di tengah perjalanan.

Kejadian tersebut, terjadi saat Mobil JNE hendak menuju kantor JNE Plamo Garden dari Bandara Hang Nadim Batam. Empat orang itu datang dan berusaha menyetop, Minggu (23/7/2017). Keempat orang tak dikenal itu sempat mengancam.

Kejadian itu kemudian dilaporkan rekan sopir bernama Petra. Ia datang ke Polres untuk membuat laporan terkait perbuatan tidak menyenangkan ini. 

"Sikap keempat orang tersebut membuat temannya cemas ‎saat mengantarkan barang," katanya.

Keempat orang tersebut, memaksa untuk memeriksa barang bawaan di mobil operasional JNE. Para pelaku beralasan dan curiga kalau telah membawa barang terlarang.

"Mereka memaksa memeriksa barang-barang, tapi sopir mengatakan silahkan diperiksa, tapi didapan kantor JNE, agar disaksikan oleh pihak security kantor dan juga ada CCTV. Itu barang kiriman dan tidak ada barang haram didalamnya," ucap Petra.

Empat orang tersebut menggunakan mobil Ertiga itu pun sempat marah-marah. Tapi setelah mendengar perkataan sopir agar diperiksa di kantor JNE, mereka akhirnya pergi begitu saja.

"Dia pergi saja. Tak jadi periksa karena harus diperiksa di depan kantor karena ada CCTV," ujar Petra.

Sejauh ini kasus tersebut masih diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polresta Barelang. ‎Mereka membuat laporan karena merasa diperlakukan secara tidak enak. Apalagi pelaku membawa nama-nama aparat kepolisian.

"Kita sudah mendapat laporan, kita akan selidiki laporan tersebut," ucap Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Agung Gima Sunarya.***

(edo)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews