BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wakil Ketua PN Batam Agus Rusianto mengatakan bahwa penipuan via telepn dengan modus akan menyelesaikan perkara sudah sering terjadi. "Nama saya juga pernah dipakai," ujar Agus kepada batamnews.co.id, Rabu (26/7/2016).

Agus mengatakan, agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pelaku penipuan yang mengatasnamakan pihak pengadilan. 

"Kasus ini tidak hanya di PN Batam, hampir setiap PN ada, dulu saya tugas di Jawa ada yang penipu mengatasnamakan saya," katanya.

Ia melanjutkan, terkait kasus tersebut ia akan memasang imbaun pemberitahuan di Kantor PN Batam, bahwa kepada masyarakat agar selalu berhati-hati. 

Pihak PN tidak pernah menelpon pemohon atau penuntut untuk penyelesaian sebuah perkara. "Dalam waktu dekat akan kita pasang banner himbauan, agar masyarakat lebih hati-hati lagi," ujar dia.

Dari pantau batamnews.co.id monitor e-Skum sudah bisa diakses kembali namuan nomor pengunjung tidak bisa dilihat secara utuh lagi. Diduga pelaku mendapatkan nomor korban melalui layar monitor tersebut. 

Sebelumnya, salah seorang pemohon Sabar Natalia di PN Batam tertipu oleh seseorang yang menelponya dan mengaku Ketua PN Batam yang akan menyelesaikan perkara, dengan syarat Natalia harus mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta. Penelpon mengetahui betul kasus yang diajukan Natalia, sehingga ia pun percaya dan langsung mengirim uang tersebut.***

(yes)