Buwas: 250 Ton Sabu dari China Masuk ke Indonesia, Oknum Aparat Terlibat

Buwas: 250 Ton Sabu dari China Masuk ke Indonesia, Oknum Aparat Terlibat

Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseno. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Yogyakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseno mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia sudah menjadi ladang empuk bagi pengedar narkoba internasional.

"Kita itu menjadi pangsa pasar yang besar bagi pelaku narkoba, buktinya kemarin disuplai satu ton sabu-sabu ke Indonesia," katanya di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (21/7/2017).

Dengan terungkapnya kasus itu, menurutnya, sudah menyelamatkan lebih dari lima juta jiwa masyarakat Indonesia akan ketergantungan narkoba. Beberapa bulan sebelumnya, pihaknya kecolongan karena suplai narkoba jauh lebih besar masuk Indonesia.

"Sebulan sebelum puasa kita kecolongan lima ton sabu-sabu masuk Indonesia," katanya.

Masuknya narkoba ke Indonesia, kata dia, karena masih ada petugas yang membantu melancarkan kiriman narkoba. Tak heran, pihaknya menindak tegas siapapun, termasuk aparat yang justru menjadi jaringan bandar narkoba. Sanksi tegas pasti diberikan pada oknum-oknum tersebut.

"Oknum yang membantu peredaran pasti ada, seperti kemarin ada dari oknum kepolisian dan macam-macam. Oknum itu selalu ada, karena itu yang dibutuhkan oleh jaringan narkoba untuk memperlancar peredaran mereka," katanya.

Dia kembali mengatakan jumlah narkotika yang masuk ke Indonesia sangat besar. Ia menerima data dari Tiongkok, bahwa jumlah narkotika yang masuk pada tahun 2016 mencapai ratusan ton.

"Data yang saya terima dari China menyebutkan sebanyak 250 ton narkotika masuk ke Indonesia di tahun 2016, data ini akurat," jelasnya.

Pihaknya mengaku sering kecolongan terkait masuknya narkoba dari luar negeri tersebut. Keterbatasan segi kekuatan dan teknologi yang dimiliki, menjadi salah satu penyebab beberapa kali kecolongan masuknya narkoba ke Indonesia.

"Beberapa kali kita memang gagal, namun kemarin berhasil mengggalkannya," katanya.

Banyak celah pintu masuk narkoba ke Indonesia. Terlebih, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pelabuhan.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews