BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Sekitar 130 santri pesantren Hidayatullah Pasir Panjang, Karimun, mengalami keracunan. Mereka keracunan setelah menyantap nasi kotak.

Puluhan orang dilarikan dalam peristiwa itu. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah, Tebing.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu siang, pukul 13.00 WIB. Para santri itu baru menyadari setelah pukul 17.00 WIB. Saat itu puluhan orang langsung merasakan pusing dan muntah.

Bupati Karimun Aunur Rafiq tampak melihat kondisi para anak yang keracunan (Foto: Istimewa)

Seorang santri, Muhammad Ikbal, mengaku teman muntan-muntah beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut.

“Ada yang dibawa ke RSBT setelah itu,” ujar dia. Kendati demikian ada beberapa santri yang tak keracunan.

“Makan, tapi tidak kena,” ujar Nur. Menu yang mereka makan diantaranya ayam, bihun, dan telor bulat. Itu terbagi dalam beberapa kotak.

Saat itu yang menyantap makanan mencapai 135 santri. 

Direktur RSUD HM Sani, Zulhadi, membenarkan mengenai adanya pasien yang keracunan tersebut. 

“Ada 35 orang sebagian pasang infus sebagain rawat jalan untuk atasi muntah dan pusing,” ujar dia.

Sedangkan tiga orang dirawa inap, sebagian sudah dipulangkan. “Mereka datang setelah magrib,” ujar dia.

Pasien semua, kata Zulhadi, tertangani, sedangkan beberapa orang sudah dipulangkan. Informasinya, nasi kotak itu berasal dari sedekah seseorang.***

(snw)