Mendarat di Chelsea, Morata Langsung Sindir Mourinho

Mendarat di Chelsea,  Morata Langsung Sindir Mourinho

Alvaro Morata. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Chelsea mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan penyerang Real Madrid Alvaro Morata. Tapi, pemain internasional Spanyol itu masih harus menyepakati berbagai detail kontrak dan melakukan tes medis.

Morata, 24 tahun itu, membantu Real memenangi gelar Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun pada musim lalu. Ia belakangan dikait-kaitkan dengan Chelsea dan AC Milan. Tapi, Chelsea, yang gagal meraih Romelu Lukaku, tampaknya lebih berani memberikan penawaran pada Real Madrid.

"Chelsea Football Club dan Real Madrid telah menyetujui berbagai detail untuk transfer Alvaro Morata ke Stamford Bridge," kata pernyataan Chelsea.

Morata, yang kembali ke Real tahun lalu setelah sempat memperkuat Juventus, mencetak 20 gol saat mereka menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions. Bagaimanapun, ia menghabiskan sebagian besar musim sebagai pemain pengganti.

Laporan-laporan media Inggris mengatakan Chelsea akan membayar sekitar 71 juta pound (Rp 1,2 triliun) untuk Morata.

Setelah kepastian kepindahannya didapat, Morata langsung menyatakan rasa senangnya. "Saya sangat bahagia. Dengan kehendak Tuhan, besok saya akan berada di Chelsea, klub yang selalu menginginkan saya."

Pemain 24 tahun itu pun menyebut Antonio Conte sebagai pelatih yang selalu memberi kepercayaan kepadanya. "Saya akan bergabung dengan tim yang dilatih oleh pelatih yang memberi kepercayaan kepada saya, dan itu hebat," katanya.

Media Inggris, Metro, menilai komentar ini sekaligus menjadi sindiran buat Jose Mourinho, pelatih Manchester United, yang memberi Morata kesempatan di Real Madrid pada 2010, tapi kemudian tak banyak memanfaatkan kemampuannya. Mourinho dikabarkan gencar mendekati Alvaro Morata pada bursa transfer ini, tapi sang pemain akhirnya memilih bergabung dengan Conte. Morata pernah direkrut Conte untuk Juventus pada 2014, tapi tak sempat bekerja sama karena Conte keburu ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Italia.

Morata merupakan jebolan Real Madrid Castilla dan menembus tim utama pada 2010. Ia tak banyak mendapat kesempatan bermain dan kemudian dilego ke Juventus pada 2014.

Setelah dua tahun di Juve, Morata kembali ke Madrid. Namun, pada musim lalu, ia lebih banyak menjadi pemain pelapis. Pelatih Zinedine Zidane hanya menurunkannya 14 kali sebagai starter dari total 26 kali penampilan.
 
Morata merasa hari-hari terakhirnya di Real Madrid terasa aneh. "Sejak awal saya tak pernah berpikir untuk kembali ke Real Madrid. Saya mengalami masa-masa sulit. Jelas, tujuan saya adalah untuk pergi," ucapnya.

Kini, setelah kesepakatan terjadi antara Madrid dan Chelsea, ia tak sabar menyelesaikan prosesnya. "Ini menjadi musim panas yang sangat aneh. Hingga lolos tes medis, saya tak akan bisa tenang," kata Alvaro Morata.

(ind)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews